Senin, 06 Agustus 2018

19.20 -

Mat 10:24-33

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)

Penanggalan liturgi

Sabtu, 14 Juli 2018: Hari Biasa XIV - Tahun B/II (Hijau)
Bacaan: Yes 6:1-8; Mzm 93:1ab, 1c-2, 5; Mat 10:24-33


1. Walaupun tersembunyi akan tersiar kemana-mana

Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.

Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena (*) tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

Renungan:

Tuhan Yesus menegaskan bahwa kita tidak perlu kuatir untuk berkata benar, sebab apa yang sifatnya bohong-bohongan atau tipu-tipuan, yang sifatnya merugikan orang lain pada suatu ketika akan tersingkap. Kebenaran yang berasal dari Tuhan walaupun tersembunyi akan tersiar kemana-mana.

Orang tulus, jujur, dan yang mau selalu berpegang pada kebenaran mencerminkan sifat Tuhan Allah sendiri, Semakin kita rajin meresapkan firman Tuhan, hidup kita juga akan dibangun menjadi gambaran Tuhan yang mencerminkan kesucian dan kebenaran Tuhan. Jadi, kalau orang hidup demikian itu, secara tidak langsung hidupnya telah memberikan kesaksian pada masyarakat.

Tuhan Yesus memberkati.