Minggu, 08 Juli 2018

21.34 -

Mrk 6:1-6

Sarapan Pagi 
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu/
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Minggu, 8 Juli 2018: Hari Minggu Biasa XIV - Tahun B/II (Hijau)
Bacaan: Yeh 2:2-5; Mzm 123:1-2a, 2bcd, 3-4; 2 Kor 12:7-10; Mrk 6:1-6

Rabu, 6 Februari 2019: Pw St. Miki, imam, martir dkk - Tahun C/I (Merah
Bacaan: Ibr 12:4-7, 11-15; Mzm 103:1-2, 13-14, 17-18a; Mrk 6:1-6; RUybs.


Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai (A1) mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar (A2) takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? (B) Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? (1) Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Maka Yesus berkata kepada mereka: (2) "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.



Renungan



1. Panggilan seorang nabi

(1) Orang-orang yang merasa mengenal Yesus dan keluarga-Nya menolak-Nya karena latar belakang-Nya. Mereka tidak menyadari bahwa kebenaran tidak ada kaitannya dengan asal-usul maupun latar belakang.

Tuhan Allah kita bisa menggunakan siapa saja untuk mengungkapkan kebenaran-Nya maupun ajaran-ajaran-Nya

Misalnya: MUSA » berdosa karena pernah membunuh (Kel 2:12). Meskipun demikian, Allah memilihnya untuk menyampaikan kebenaran-Nya dan memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. PAULUS » hidupnya penuh kekerasan dan dosa (Kis 8:3). Meskipun demikian, Allah memilihnya untuk menjadi rasul-Nya. Mereka pernah mengalami penolakan. Oleh karena itu benar apa yang dikatakan Yesus (2).

Karena pembaptisan, kita telah dijadikan imam, nabi dan raja oleh Tuhan. Tugas nabi adalah memberikan pengajaran, menyampaikan kebenaran Tuhan. Menjadi seorang nabi tanggung jawabnya memang berat, namun bersama Tuhan kita akan diberi kekuatan untuk menjalankan tugas perutusan tersebut.

Tuhan Yesus memberkati.


2. Hikmat Tuhan

(1, A1-2) Orang-orang Nazaret mestinya mencari tahu darimana datangnya hikmat dan bukan malah menolak Yesus. 

Hikmat ada dua jenis yaitu : hikmat Tuhan (Ams 2:6; Yak 3:17) dan hikmat manusia (Yak 3:15-16 》 dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan). 

Hikmat Tuhan jauh lebih sempurna dari pada hikmat manusia yang berdasarkan prinsip-prinsip dunia. 

(B) Bagaimana caranya kita memperoleh hikmat Tuhan? (1) Meminta hikmat dari Tuhan (Yak 1:5a). (2) Takut akan Tuhan (Ams 9:10). (3) Bersikap rendah hati (Ams 11:2b)

Apa manfaat dari hikmat Tuhan? (1) Hidup kita dituntun oleh Allah (Yoh 16:13;14:26). (2) Kita bisa mengetahui kehendak Allah (Rm 12:2).

Jadi sekarang kita mengerti bahwa hikmat Tuhan dapat menuntun pikiran kita sejalan dengan pikiran Tuhan sehingga pikiran kita hanya fokus pada Tuhan. 

Semoga kita umat kristiani belajar dan mau sadar diri bahwa kita memerlukan hikmat Tuhan supaya kita menjadi lebih bijaksana menjalani hidup ini dan supaya kita tidak mudah iri hati melihat orang lain lebih sukses daripada kesuksesan kita. 

Tuhan Yesus memberkati.