Senin, 16 Januari 2017

Kerajaan Allah



Misteri Gereja kudus itu diperlihatkan ketika didirikan. Sebab Tuhan Yesus mengawali Gereja-Nya dengan mewartakan kabar bahagia, yakni kedatangan Kerajaan Allah yang sudah berabad-abad lamanya dijanjikan dalam Alkitab (Mrk 1:15; Mat 4:7). 

Kerajaan itu menampakkan diri kepada orang-orang dalam sabda, karya dan kehadiran Kristus. 

Sabda Tuhan diibaratkan benih, yang ditaburkan (Mrk 4:14); mereka yang mendengarkan sabda itu dengan iman ... telah menerima Kerajaan itu sendiri (Rm 14:17). Gereja merupakan benih dan awalmula Kerajaan itu di dunia (LG 5).


Kristus, satu-satunya Pengantara, di dunia ini telah membentuk Gereja-Nya yang kudus, persekutuan iman, harapan dan cinta kasih, sebagai himpunan yang kelihatan. Ia tiada hentinya memelihara Gereja Ia melimpahkan kebenaran dan rahmat kepada semua orang.



Kristus diutus oleh Bapa untuk "menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin (lih warta No. 98/VI/2012- Mencari Tuhan dalam wajah kaum miskin), untuk menyembuhkan mereka yang putus asa (Luk 4:18-19); untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Luk 19:10). 


Jadi, Gereja melimpahkan cinta kasihnya kepada semua orang yang terkena oleh kelemahan manusiawi (LG 8).

(Sumber: Warta KPI TL No. 98/VI/2012 » Dokumen Konsili Vatikan II - LG 5 dan 8.)