Minggu, 07 Februari 2016

Skisma

Schism (bahasa Yunani 'perpecahan'). pemisahan menjadi kelompok-kelompok yang bermusuhan ?(Yoh 7:43; 1 Kor 1:10; 11:18; 12:25). Dalam PL, terjadi perpecahan antara kerajaan Utara dan Selatan sesudah kematian Salomo (931 SM).


Perpecahan yang terjadi dalam Gereja selalu merugikan kehidupan dan kesatuan Gereja itu.

Bidaah dan skisma tidak selalu dapat dibedakan dengan jelas, tetapi dapat dikatakan demikian: bidaah yang sesungguhnya berarti berdosa melawan iman dengan sadar menolak kebenaran-kebenaran yang diwahyukan sedangkan skisma berdosa melawan cinta dengan memecahkan persekutuan dengan anggota-anggota Gereja yang lain.

Skisma tidak pertama-tama disebabkan oleh masalah-masalah dokrinal melainkan oleh perbedaan paham mengenai kekuasaan dan tata-susunan Gereja.

Skisma (schisma) : menolak ketaklukan kepada Paus atau persekutuan dengan anggota-anggota Gereja yang takluk kepadanya (KGK 2089/KHK 751).

Skisma yang paling besar dalam Kristianitas  adalah pisahnya Katolik di Barat dan Ortodoks di Timur. Meskipun secara resmi dikatakan terjadi pada tahun 1054, skisma ini dari satu pihak sudah didahului oleh berbagai macam ketegangan sebelumnya, dan dari pihak lain belum dirasakan oleh semua orang Kristiani dan berbagai tingkatan sampai lama sesudah itu.

Meskipun rekonsiliasi antara Roma dan Konstantinopel sudah terjadi pada akhir Konsili Vatikan II, skisma ini belum sepenuhnya sembuh sampai hari ini.

Vatikan II mengakui adanya perpecahan dan pemisahan (UR 3; 13), tetapi tidak pernah memakai istilah "skisma" ataupun "skismatik", juga tidak pernah berbicara mengenai bidaah dalam hal ini.

(Sumber: Kamus Teologi, Gerald O'Collins, SJ; Edward G.Farrugia, SJ)