Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Selasa, 2 Oktober 2018: Pw Para Malaikat Pelindung - Tahun B/II (Putih)
Bacaan: Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2, 3-4, 5-6, 10-11; Mat 18:1-5, 10
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Dan (*) barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.
Renungan
1. Menjadi malaikat bagi orang lain
Dalam hidup ini seringkali kita menemukan pribadi-pribadi seperti malaikat-malaikat. Mereka adalah orang-orang terdekat dalam hidup kita, yakni keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengasihi kita karena begitu berharganya dan bernilainya kita bagi mereka. Sayangnya kita kurang menyadarinya hal ini.
Marilah kita menjadi malaikat kecil bagi orang-orang di sekitar kita dengan memandang orang-orang di sekitar kita bukan sebagai ancaman atau masalah tetapi kita senantiasa melihat orang lain sebagai sarana bagi kita untuk mengembangkan dan mewujudkan cinta kita. Hal inilah yang memampukan kita menemukan wajah Allah dalam diri orang lain.
Tuhan Yesus memberkati.