Hati yang bijak:
* Merindukan kebijaksanaan (Ams 2:4). Dia rindu melaksanakan apa yang diajarkan guru-guru kebijaksanaan dan tidak suka omong kosong (Ams 10:8). Dia suka mendengarkan nasehat dan teguran (Ams 12:15; 13:1; 19:20: 29:15).
* Mengarahkan telinganya kepada pengetahuan (Ams 18:15; 1 Raj 3:9). Dia suka belajar. Orang muda yang memiliki sikap-sikap yang demikian akan menjadi orang bijak (Ams 15:31). Dia akan mempunyai pengertian (Ams 16:21) dan menguasai seni komunikasi sehingga kata-katanya meyakinkan (Ams 16:21).
* Tidak menganggap dirinya bijak (Ams 26:12). Berhati-hati dan menjauhi kejahatan (Ams 14:16). Dia tahu menguasai dirinya dalam segala hal, terutama dalam hal emosi dan lidahnya (Ams 14:29; 17:17).
(Sumber: Warta KPI TL No. 75/VII/2010 » Jalan Kehidupan Yang Bijak, Berthold Anton Pareira O.Carm).