Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan
Rabu, 9 Mei 2018: Hari Biasa Pekan VI Paskah - Tahun B/II (Putih)
Bacaan: Kis 17:15, 22 - 18:1; Mzm 148:1-2, 11-12ab, 12c-14a, 14bcd; Yoh 16:12-15
Minggu, 16 Juni 2019: Hari Raya Tritunggal Mahakudus - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Kis 17:15, 22 - 18:1; Mzm 148:1-2, 11-12ab, 12c-14a, 14bcd; Yoh 16:12-15
Minggu, 16 Juni 2019: Hari Raya Tritunggal Mahakudus - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Ams 8:22-31; Mzm 8:4-5, 6-7, 8-9; Rm 5:1-5; Yoh 16:12-15
(1) Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab (2) Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
Renungan
1. Misteri Tritunggal
Pokok utama iman kita tentang Tritunggal ialah bahwa Allah memberikan diri-Nya kepada manusia. Dan pemberian diri Allah itu secara sempurna dilaksanakan dalam diri Yesus Kristus dan oleh Roh Kudus. Misteri Tritunggal merupakan rangkuman seluruh karya keselamatan Allah.
(1) Allah bukan sekedar teori/rumusan yang perlu kita pahami dan jelaskan secara ilmiah tetapi soal iman yang patut kita syukuri dalam hidup ini. Karya Allah Trinitas ini dulu, sekarang dan selama-lamanya akan selalu kita alami dalam hidup ini.
Wujud Trinitas Allah ini secara aktual sebenarnya dapat dialami secara nyata dan konkrit setiap hari dalam hidup orang beriman, yakni:
- Karya khas dari Bapa – penciptaan.
- Karya khas Putera – penebusan.
- Karya khas Roh Kudus – menguduskan dan membimbing.
Kita patut bersyukur karena telah dipanggil menjadi umat-Nya. Sehingga dalam menjalani ziarah ini tidak bergantung pada hikmat manusia tetapi pada kekuatan Allah Tritunggal; dengan adanya kompas (Tuhan Yesus Kristus sendiri), peta (Firman Tuhan dan ajaran-ajaran resmi Gereja Katolik), dan penasehat yang luar biasa yaitu Roh Kudus.
2. Jaminan Tuhan
Secara manusiawi, manusia butuh segala sesuatu yang pasti, yang dapat memberi jaminan, akan kelangsungan hidup dan keselamatannya. Untuk itu banyak produk yang ditawarkan dunia sebagai sebuah jaminan masa depan seperti asuransi jiwa, jaminan kesehatan, kecelakaan dan lain-lain, jaminan seperti itu sangat laku keras dimasyarakat.
(2) Apakah kita bisa menerima Sabda ini sebagai jaminan Sabda yang hidup dari Tuhan, yang hanya ada kata “Ya dan Amin” untuk kita? Hari ini Yesus meminta kita untuk menyerahkan diri kita dipimpin oleh Roh Kudus untuk mengalami kebenaran Sabda itu sendiri. Bersediakan kita? Jaminan itu pasti akan menjadi milik kita.