Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Sabtu, 26 Mei 2018: PW St. Filipus Neri, Imam - B/II (Putih)
Bacaan: Yak 5:13-20; Mzm 141:1-2, 3, 8; Mrk 10:13-16; RUybs
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi (1) murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: (2) "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Renungan
1. Milikilah hati yang murni seperti anak-anak kecil
(1) Kalau kita berpikir secara rasional atau menggunakan akal sehat, apa yang dilakukan oleh para murid itu bisa dikategorikan benar. Karena anak-anak kecil itu akan mengganggu pelayanan Yesus, mereka suka rewel, ribut dan belum mengerti apa-apa.
(2) Kemarahan Yesus terhadap para murid, tentunya membuat heran banyak orang yang ada, bagaimana tidak, Yesus yang lemah lembut dan rendah hati itu marah.
Apa yang dipikirkan oleh para murid, ternyata tidak sejalan dengan apa yang Yesus kehendaki. Bagi Yesus, anak-anak kecil adalah gambar kepolosan, ketulusan dan kesucian, anak-anak belum mengenal dosa dan kejahatan.
Gambaran anak kecil ini juga dipakai Yesus untuk melukiskan Kerajaan Sorga. Sorga hanya diperuntukan bagi orang-orang yang suci dan murni hatinya sama seperti anak-anak kecil. Marikah kita memiliki hati yang suci seperti anak-anak kecil agar kita memperoleh Kerajaan Sorga.