Anak-anakku, dengarkanlah aku, bapamu, dan hendaklah berlaku sesuai dengan apa yang kamu dengar, supaya selamat. Memang Tuhan telah memuliakan bapa pada anak-anaknya, dan hak ibu atas para anaknya diteguhkan-Nya.
Barangsiapa menghormati bapanya (1A) memulihkan dosa, dan siapa memuliakan ibunya serupa dengan orang yang mengumpulkan harta. Barangsiapa menghormati bapanya, ia sendiri (2) akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya pula, dan (3A) apabila bersembahyang, niscaya doanya dikabulkan.
Barangsiapa memuliakan bapanya (4) akan panjang umurnya, dan orang yang taat kepada Tuhan menenangkan ibunya serta melayani orang tuanya sebagai majikannya.
Anakku, hormatilah bapamu, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan, supaya (3B) berkat dari padanya turun atas dirimu.
Rumah tangga anak dikukuhkan oleh berkat bapa, tapi dasar-dasarnya dicabut oleh kutuk ibu.
Jangan membanggakan nista bapamu. Memang nista bapa bukan kehormatan bagi dirimu! Sebaliknya kemuliaan seseorang terletak dalam menghormati bapanya, dan malu anak ialah ibu ternista.
Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya. Pun pula kalau akalnya sudah berkurang hendaklah kaumaafkan, jangan menistakannya sewaktu engkau masih berdaya. Kebaikan yang ditunjukkan kepada bapa tidak sampai terlupa, melainkan dibilang (1B) sebagai pemulihan segala dosamu.
Pada masa pencobaan engkau akan diingat oleh Tuhan, maka dosamu lenyap seperti air beku yang kena matahari. Serupa penghujat barangsiapa meninggalkan bapanya, dan terkutuklah oleh Tuhan orang yang mengerasi ibunya. (Sir 3:1-16)
Orang tua tidak takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka. Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.
Lihat diri kita saat ini, sehebat apapun, suksespun setinggi langit, tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup.
Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, jabatan bisa kita raih, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.
Satu ibu, bisa merawat 4 anaknya tapi 4 orang anak belum tentu bisa membahagiakan satu orang ibu. Satu ayah, bisa menghidupi 4 anaknya tapi 4 orang anak belum tentu dapat menghidupi satu orang ayah.
Sesekali tengoklah orang tuamu, tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur, lihat kerutan di wajahnya, lihat rambutnya yang kini mulai memutih, lihat badannya, yang dulu tegap kini mulai membungkuk, semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya.
Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini? Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini? Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?
Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas, tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas, semua begitu banyak, begitu tulus.
Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kita atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan. Perlakukanlah orang tuamu dengan penuh hormat maka rezekimu akan semakin diberkati.