Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang (Ams 13 : 20).
Dalam perjalanan hidup kita, yang menentukan baik buruknya hidup kita adalah dengan siapa kita bergaul. Pergaulan menjadi hal penentu utama dalam hidup kita. Jadi, kita harus pintar pintar memilih teman. Karena teman-teman kita, menentukan masalah yang akan kita temui dan hadapi nanti. Teman bagaikan tombol lift, dapat membawa kita naik atau turun.
Banyak orang jaman sekarang ini salah jalan karena salah pergaulan. Seharusnya mereka dan termasuk kita juga menyadari, mana pergaulan yang baik dan mana yang tidak baik.
Karena kebanyakan dari kita dalam memilih pergaulan, hanya mencari orang orang yang bisa menyenangkan hati kita saja. Dan jika hati kita merasa senang dan nyaman, kita tidak peduli lagi apakah orang yang kita ajak bergaul, orang yang membawa pengaruh baik atau tidak.
Demikian halnya jika kita ingin semakin bertumbuh, maka salah satu cara terbaik adalah dengan bergaul dengan orang-orang yang hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan yang bisa kita temui.
Perhatikan cara dan lihat cara hidup mereka, pelajari cara berpikir mereka, lihat bagaimana mereka mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup mereka. Memang benar kita dapat belajar dari Tuhan langsung atau melalui pimpinan Roh Kudus, tapi kita juga harus terbuka ketika Tuhan menempatkan orang-orang terbaik di sekitar yang bisa membawa pertumbuhan bagi hidup kita. Carilah pergaulan yang dapat membangun kerohanian dan kehidupan.