Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Jumat, 3 Mei 2019: Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul - Tahun C/I (Merah)
Bacaan: 1 Kor 15:1-8; Mzm 19:2-3, 4-5; Yoh 14:6-14
Kata Yesus kepadanya: (2) "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini (1A) kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa (1B) telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa (1C) Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku?
Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi (1D) Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Percayalah kepada-Ku, bahwa (1E) Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Renungan
1. Berani bersaksi karena mengenal-Nya
(1A-E) Yesus menyadarkan Filipus untuk melihat kembali pengalamannya bersama-Nya.
BAPA itu ROH (Yoh 4:24), Roh tidak kelihatan. Bapa menjadi kelihatan dalam diri Sang Anak yang memiliki Roh Bapa dan daging manusia (Yoh 1:1, 14》Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, Anak Tunggal Bapa).
(2) Yesus memberikan petunjuk kepada kita bagaimana caranya untuk mengenal-Nya dan Bapa-Nya lebih mendalam, yakni dengan melihat pekerjaan-pekerjaan yang Ia perbuat dalam pengalaman hidup kita.
Dengan peka, melihat dan merenungkan perbuatan-perbuatan Tuhan dalam hidup kita, kita akan semakin mengenal-Nya, bahkan kita akan semakin berani bersaksi tentang Dia.
2. Akulah jalan dan kebenaran dan hidup
(2) Tuhan Yesus memberikan jaminan bahwa Ia adalah satu-satunya jalan ke Sorga, karena Dia adalah Putera Bapa sendiri yang membawa orang-orang yang mempercayakan diri kepada-Nya.
Bahwa Yesus adalah jalan menuju Bapa telah berulang kali Ia katakan, Jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus ini membawa orang kepada kebenaran. Maka ciri jalan yang menuju kepada kebahagiaan atau Kerajaan Sorga adalah kebenaran.
Artinya melalui jalan ini orang semakin menemukan kebenaran dalam hidupnya berdasarkan ajaran-Nya dan orang dapat semakin merasakan adanya kehidupan diantara orang-orang yang percaya kepada-Nya (yang berupa kedamaian, kerukunan, kebersamaan dan persaudaraan yang membuat orang semakin bersukacita.)
Sebaliknya jalan yang tidak melalui Yesus nampaknya jalan itu akan membawa orang kepada kebahagiaan tetapi semu, karena tidak membawa kebenaran dan kehidupan.