Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Selasa, 26 Februari 2019: Hari Biasa VII - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Sir 2:1-11; Mzm 37:3-4, 18-19, 27-28, 39-40; Mrk 9:30-37
Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan.
Hendaklah hatimu tabah dan jadi teguh, dan jangan gelisah pada waktu yang malang. Berpautlah kepada Tuhan, jangan murtad dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah (*) sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan.
Percayalah pada Tuhan maka Iapun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya. Kamu yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya, jangan menyimpang, supaya kamu jangan terjatuh. Kamu yang takut akan Tuhan percayalah pada-Nya, niscaya kamu tidak akan kehilangan ganjaranmu. Kamu yang takut akan Tuhan harapkanlah yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan.
Pandanglah segala angkatan yang sudah-sudah dan perhatikanlah: Siapa gerangan percaya pada Tuhan lalu dikecewakan, siapa bertekun dalam ketakutan kepada-Nya dan telah ditinggalkan, atau siapa berseru kepada-Nya lalu tidak dihiraukan oleh-Nya?
Memang Tuhan adalah penyayang dan pengasih,Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan pada saat kemalangan.
Renungan
1. Kesabaran
Sebagai orang Kristen kita dituntut untuk memiliki kesabaran sebab kesabaran adalah bagian dari kasih (1 Kor 13: 4).
Dengan kesabaran, seseorang dapat melihat hal-hal yang positif di tengah kesukaran (Rm 8:28 - Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah). Jadi, kita harus tetap bergembira sekalipun berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan (1 Ptr 1:6).
Selain itu kesabaran merupakan bagian dari buah Roh yang harus terpancar dalam kehidupan orang percaya (Gal 5: 22-23 ).
Jadi, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kita tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia-sia (1 Kor 15:58).
Tuhan Yesus memberkati.