Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Kamis, 6 Desember 2018: Hari Biasa Pekan I Adven - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yes 26:1-6; Mzm 118:1, 8-9, 19-21, 25-27a; Mat 7:21, 24-27
(2) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(1) "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. mKemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Renungan
1. Menjadi pelaku firman
(1, 2) Sebagaimana dikatakan oleh Yesus, keselamatan dimulai dari keterbukaan untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan melaksanakannya. bukan berapa banyak kita menyerukan nama Tuhan, melainkan seberapa lebar telinga dan hati kita buka untuk membiarkan sabda-Nya mengisi relung hati dan menjadi penggerak utama hidup kita.
Marilah kita memberanikan diri untuk menyandarkan harapan kita pada Tuhan, menanti pemenuhan janji-Nya dalam ketekunan mendengarkan sabda dan membiarkan Tuhan menuntun hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.