Pages

Selasa, 30 April 2019

Mat 15:29-37

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Rabu, 5 Desember 2018: Hari Biasa Pekan I Adven - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yes 25:6-10a, Mzm 23:1-3a, 3b-4, 5, 6; Mat 15:29-37


Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan (1) Ia menyembuhkan mereka semuanya. Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: (2) "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."

Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?" Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil." 

Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil (3A) ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya (3B) memberikannya pula kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.


Renungan


1. Pemeliharaan Allah

Pelayanan Yesus adalah pelayanan yang menyeluruh. Selain kebutuhan rohani (1), Yesus pun memperhatikan dan memenuhi kebutuhan jasmani (2). 

(3AB) Untuk memenuhi kebutuhan jasmani ini, Yesus membuat mukjizat, dari yang tidak ada menjadi ada, dilipatgandakan sesuai kebutuhan.

7 roti dan beberapa ikan kecil dapat mengenyangkan 4000 laki-laki, sejumlah perempuan dan sejumlah anak-anak. Berbagai ilmu hitung apa pun tidak mungkin menjawab perhitungan semacam ini. 

Yesus tahu dan tergerak oleh belas kasihan-Nya untuk memenuhi kebutuhan kita, baik rohani maupun jasmani. Ia mau memberdayakan apa yang kita miliki, bila kita mau menyerahkan dalam tangan- Nya. Ia mau melibatkan kita untuk memenuhi kebutuhan kita

Tuhan Yesus memberkati.