Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Minggu, 2 Desember 2018: Hari Minggu Adven I - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yer 33:14-16; Mzm 25:4bc-5ab, 8-9, 10, 14; 1 Tes 3:12 -4:2; Luk 21:25-28, 34-36
(1) "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
(2) Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab (3) penyelamatanmu sudah dekat."
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
(4A) Berjaga-jagalah senantiasa (4B) sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Renungan
1. Janji Tuhan
(1) Tanda-tanda alam yang mengkuatirkan banyak orang. Mengapa Yesus mengatakan hal demikian? Yesus ingin menyadarkan banyak orang bahwa segala sesuatu ada batas akhirnya.
(2) Dunia yang fana ini akan berakhir suatu saat nanti yang akan ditutup dengan kedatangan Anak Manusia pada masa penghakiman.Tanda-tanda alam menyertai kedatangan-Nya.
(3) Allah menjanjikan penyelamatan bagi siapa? Bagi mereka yang selama hidupnya percaya, berharap, taat kepada-Nya serta merindukan dalam sepanjang hidupnya kegenapan janji Allah bahwa Allah akan menyelamatkan dan memberikan yang terindah bagi mereka yang setia pada-Nya.
(4AB) Berjaga-jaga terhadap apa? Terhadap segala nafsu, tawaran kesenangan dan kenikmatan dunia yang menghancurkan serta yang dapat membelokkan hati manusia sehingga menjauh dari Allah.
Berdoa supaya apa? Supaya manusia dapat tetap menjaga hatinya serta dengan tegas menolak tawaran dunia yang menghancurkan hidup.
Allah berjanji akan menyelamatkan mereka yang setia pada hari penghakiman Anak Manusia. Allah senantiasa menggenapi janji-Nya dan hal tersebut telah dinubuatkan oleh Yeremia (33:14-16).
Oleh karena itu berjaga dan berdoalah supaya kita siap bila Allah melawati kita.
Tuhan Yesus memberkati.