Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Minggu, 18 November 2018: Hari Minggu Biasa XXXIII - Tahun B/II (Hijau)
Bacaan: Dan 12:1-3; Mzm 16:5, 8, 0-10, 11; Ibr 10:11-14, 18; Mrk 13:24-32
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Renungan
1. Orang benar bercahaya seperti bintang
Menjadi seorang bintang adalah dambaan setiap orang di dunia ini. Menurut pemahaman orang kebanyakan, seorang bintang adalah orang yang hebat, memiliki prestasi luar biasa, dikagumi oleh banyak orang, sukses atau orang yang terkenal/populer. Secara umum definisi seorang bintang adalah orang terbaik di suatu bidang tertentu.
Bagaimana arti seorang bintang di pemandangan mata Tuhan? Orang dapat dikatakan seperti 'bintang' apabila ia berhasil dalam menjalankan panggilan hidupnya sesuai yang ditentukan oleh Tuhan, yaitu bekerja dan menghasilkan buah.
Daniel, sekalipun hidup di tengah-tengah suatu bangsa yang menyembah berhala, ia tidak terbawa arus. Ia tetap mampu menjaga hidupnya berkenan di hati Tuhan sehingga kehidupannya menjadi berkat bagi banyak orang. Bagaimana dengan kehidupan kita? Sudahkah hidup kita memberkati banyak orang?
Tuhan Yesus memberkati.