Maka, Allah sendiri harus menunjukkan kepada kita siapa Dia sebenarnya. Ia melakukannya tidak mengirimi kita gagasan, buku, atau sistem politik, melainkan dengan menjadi manusia. Dalam Yesus Kristus, Allah menyatakan diri sepenuhnya secara penuh dan tuntas: Allah menjadi manusia supaya manusia mengenal siapa Allah. Yesus adalah ‘bahasa’ Allah.
(Sumber: Docat 9).