Pages

Rabu, 29 Maret 2017

Ternyata ... ingin bertobat juga

Ada seorang wanita yang kerasukan. Roh wanita itu mengaku bahwa dulu semasa hidupnya di dunia sebagai seorang pelacur, mengatakan bahwa ia merasa terganggu oleh anak-anak asrama yang berbicara jorok, kasar dan tidak sopan santun

Ia memberi pesan agar rumah asrama dibersihkan dan menyebutkan nama-nama anak yang suka berbicara jorok. Setelah ditanya mengapa ia kok juga berbicara kasar; ia menjawab, “Aku ketularan anak-anak itu!” 

Setelah permintaannya dipenuhi, ia meninggalkan korbannya.

Biasanya roh orang yang meninggal tidak wajar karena pembunuhan, korban kerusuhan, korban kecelakaan, bayi-bayi yang diaborsi dll., mengganggu orang yang masih hidup, dengan maksud mencari perhatian “minta didoakan” - hanya dapat merasuki jiwa yang “kosong”. 

(Sumber: Warta KPI TL No. 19/XI/2005 » Dari pengalaman Fr. Fransiskus Suradi yang berorientasi pastoral di Paroki Allah Mahamurah Padang Surut, Sumatera Selatan, bersama Pastor Pius Pujowiyanto dan Robertus Sutopo SCJ).