Pages

Sabtu, 05 November 2016

Doa Tuhan Yesus bagi orang percaya



Sebelum meninggalkan dunia ini, hanya ada satu pemimpin agama yang selalu mendoakan umat-Nya, yaitu Yesus Kristus.

Marilah kita belajar dari Yoh 17:20-26



Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 

supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku 

» Doa Yesus (1) supaya semua orang yang percaya kepada-Nya bersatu dengan Bapa-Nya, seperti Dia bersatu dengan Bapa-Nya. Kristus adalah kepala dan kita adalah tubuh Kristus (Ef 4:15; 1 Kor 12:27); dalam satu tubuh terdiri dari banyak anggota-anggotanya. 

Kerinduan yang terdalam dari hati Yesus adalah semua anggota tubuh-Nya tidak terjadi perpecahan, tujuan dari perbedaan adalah untuk saling melengkapi dan memperhatikan satu sama lain sehingga terjadi kesatuan dalam satu tubuh.

Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan 

» Doa Yesus (2) di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama Aku (doa - Mat 18:20; pujian - Mzm 22:4; firman Tuhan (2 Tim 3:16); rumah Bapa - Yoh 14:1-3). 

Doa Yesus ini mengajak kita berada dalam kasih Bapa, di dalam kasih-Nya yang sempurna tidak ada ketakutan (1 Yoh 4:16-21; takut = kurang percaya – Mat 8:26). 

Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri (sombong), tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain (mengampuni), tidak bersukacita karena ketidakadilan, menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu (I Kor 13:4-7). 

Untuk menggenapi firman ini, maka Yesus minta kepada Bapa untuk memberikan seorang Penolong yang lain kepada kita, yaitu Roh Roh Kudus (Yoh 14:16, 26). 

Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahu nama-Mu kepada mereka 

» nama Allah Bapa kita adalah Tuhan Yesus Kristus, hanya Dia-lah satu-satunya nama yang layak kita puji dan sembah, di dalam Dia-lah kita dapat diselamatkan (Flp 2:9-11; Kis 4:12).

(Sumber: Warta KPI TL No. 89/IX/2011 » Renungan KPI TL tgl 8 September 2011, Ibu Ratna Sugiarto).