Pages

Jumat, 18 November 2016

Apakah Allah mengaruniakan rahmat kepada setiap orang?

Kita memiliki keyakinan bahwa manusia yang berkehendak baik mendapatkan anugerah dari Allah untukmenjalin hubungan dengan-Nya. Atau dengan kata lain, rahmat dianugerahkan secukupnya untuk menjadikan orang itu kudus.


Hal ini ditegaskan dalam surat kepada Timotius: Allah menghendaki semua orang menjadi kudus dan sampai pada pengetahuan akan kebenaran (1 Tim 2:4), kendati tidak semua orang mendapatkan rahmat Allah yang sama. 



Hak Allahlah mengaruniakan rahmat sesuai dengan ukuran kasih-Nya. Maka, sebaiknya orang tidak menutup hati pada rahmat Allah (Mzm 94:8; 2 Kor 6:1).



Peristiwa salib seperti dikisahkan Luk 23:39-43 cukup mengharukan. Penjahat yang disalibkan bersama Yesus mendapatkan kesempatan bertobat, tetapi nyatanya hanya satu yang memanfaatkan anugerah tersebut.


(Sumber: Warta KPI TL No.139/X/2016 » Rahmat dalam sakramen, St. Darmawijaya, PR).