Apakah saudara tahu bagaimana seseorang menangkap kepiting? Sebuah kotak akan ditaruh di dalam air dengan sisi bagian atas yang dibiarkan terbuka agar kepiting-kepiting dapat masuk.
Ketika kotak tersebut sudah penuh, maka sisi yang terbuka kemudian ditutup. Kepiting-kepiting yang sudah masuk dapat keluar kembali dengan mudah.
Tetapi hal itu tidak pernah terjadi karena disaat seekor kepiting berusaha untuk keluar, maka yang lain akan menariknya turun sehingga tidak ada yang dapat keluar dari kotak itu. Akhirnya hidup mereka semuanya berakhir dipenggorengan!
Hal ini sama dengan orang yang memelihara sifat iri hati – tidak akan pernah maju. Waspadalah terhadap perasaan iri hati ini, karena perasaan itu dapat datang kapan saja.
Rasa iri hati sebenarnya bersumber dari kesombongan, yaitu perhatian yang hanya berpusat pada diri sendiri, menganggap diri lebih baik, lebih bisa dan tidak seorang pun yang dapat menandingi.
Di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situlah ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat (Yak 3:16)
(Sumber Warta KPI TL No. 73/V/2010 » Mansor November 2003 No. 68 TahunVI).