Sungguh berguna apabila kita pada suatu ketika mengalami kesulitan, kegagalan, ataupun penderitaan, karena hal itu sering membuat hati manusia menjadi sadar, bahwa ia masih hidup di dalam pembuangan dan agar supaya ia tidak menaruh harapannya di atas salah satu barang duniawi.
Ada baiknya, kalau perkataan kita sekali-kali dibantah orang dan bilamana orang-orang menyangka yang jahat serta salah tentang kita, walaupun sebenarnya kita berbuat baik dan dengan tujuan baik pula.
Semua itu sering berguna untuk membuat kita rendah hati dan menjaga kita terhadap sikap sombong hampa.
Dengan demikian kita akan lebih banyak mencari Allah, yang menjadi saksi atas keadaan jiwa kita. Oleh sebab itu hendaknya orang teguh berakar dalam Tuhan, agar ia tidak perlu mencari hiburan pada orang lain.
(Sumber: Warta KPI TL No. 76/VIII/2010 Mengikuti Jejak Kristus pasal XII, Thomas a Kempis)