Apokrif (= yang tersembunyi; bahasa Yunani) adalah (1) buku-buku yang seringkali penuh legenda atau merupakan jiplakan dari Kitab-kitab yang termasuk Kitab Suci, biasanya dibubuhi nama seorang tokoh PL atau nama seorang Rasul.
Sejak semula Gereja Katolik menolak buku-buku apokrif, antara lain Kitab Henokh, Mazmur Sulaiman, Injil Tomas, Surat Barnabas, Apokaliptik Petrus dsb.
Oleh ahli Alkitab Protestan, buku-buku ini disebut 'pseudepigraf', artinya buku dengan judul keliru.
Beberapa Kitab PL, yang menurut kebiasaan Katolik disebut deuterokanonik (= termasuk kanon lain; bahasa Yunani), oleh Protestan disebut apokrif dan dianggap berguna, tetapi tidak kanonok (= tidak termasuk daftar Kitab Pl).
(Sumber: Ensiklopedi Gereja, A. Heuken SJ).