Mengapa Allah harus menunjukkan Diri-Nya?
Menggunakan akal budi, manusia dapat mengetahui bahwa Allah itu ada, namun bukan pengetahuan tentang Allah yang senyatanya. Karena Allah sangat mencintai manusia, maka Dia menyingkapkan Diri-Nya (KGK 50-53, 68-69).
Allah tidak harus menyingkapkan diri kepada kita. Tapi, Dia melakukannya – karena kasih. Demikian juga dengan kita. Kita dapat mengenali pribadi yang kita kasihi hanya jika Ia membuka hatinya untuk kita, demikian juga, kita tahu sesuatu tentang Allah – pemikiran terdalam Allah – hanya jika Allah yang abadi dan misteri itu membuka diri-Nya untuk kita.
(Sumber: Warta KPI TL No.132/IV/2016 »Youcat No. 7).