Pages

Jumat, 26 Februari 2016

Apakah seseorang berdosa jika memiliki nafsu yang kuat dalam dirinya?


Tidak. Nafsu itu sangat berharga. Ia dirancang untuk mengarahkan dan menggerakkan perbuatan-perbuatan yang baik, namun nafsu yang tidak teratur dapat berakibat jahat [KGK 1767-1770, 1773-1775].

Nafsu yang diarahkan untuk kebaikan akan menjadi kebajikan atau keutamaan. Ia menjadi pendorong bagi perjuangan kasih dan keadilan.

Nafsu yang menguasai seseorang, merampas kebebasannya dan menyesatkannya menuju hal buruk. Ini kita sebut sebagai kekejian atau kejahatan.


(Sumber:Warta KPI TL No. 130/II /2016; Youcat No. 294) » Youcat No. 396