20.05 -
SP 1-2 Raja-raja
1 Raj 3:4-13
Salomo berkata: "Aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. Berilah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara."
Berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, maka Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian. Dan juga apa yang tidak kauminta Aku akan berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemulian ... Aku akan memperpanjang umurmu."
Renungan:
Renungan:
Tuhanlah sumber kebijaksanaan. Awal kebijaksanaan adalah ketakutan akan Tuhan. Ketakutan akan Tuhan adalah kemuliaan dan kebanggaan, kesukaan dan puncak kegembiraan, menyegarkan hati, memberikan sukacita, keriangan dan umur panjang, akhirnya mendapat sejahtera, dan pada hari ajalnya dipuji (Sir 1:1-20).
Rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (Kol 2:2-3).
Di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan (Pkh 1:18).
Hikmat lahir dari kelemahlembutan dan ada pada orang yang rendah hati sehingga memelihara hidup pemiliknya. Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum. Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah (Yak 3:13; Ams 11:2; Pkh 7:12; Mzm 37:30-31).
Takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya karena ini adalah kewajiban setiap orang (Pkh 11:13).
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Ya Tuhan, ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.