Selasa, 29 Desember 2015

1 Kor 2:1-5

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya

 

Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Minggu, 9 Februari 2014: Hari Minggu Biasa V - Tahun A/II (Hijau)
Bacaan: Yes 58:7-10; Mzm 112:4-9; 1 Kor 2:1-5; Mat 5:13-16


1. Rahasia panggilan

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Rohsupaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusiatetapi pada kekuatan Allah.

Renungan:

Injil adalah wahyu yang disampaikan dalam Yesus Kristus, bahwa Allah berbelas kasih kepada orang berdosa (Luk 15). Malaikat Tuhan nampak dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, Anak Daud ... Yesuslah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Mat 1:20-21) (KGK 1846).



Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman (Rm 1:16-17).



Firman Allah itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibr 4:12).



Sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris (Ef 3:5-6).



Semua orang, yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Kita adalah anak-anak Allah, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah (Rm 8:14,17).



Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (Mrk 1:15).


Tuhan Yesus memberkati.