Pada waktu biji kurma ditanam (di padang gurun - angin
kencang sekali), di atasnya harus ditutup dengan batu yang kuat. Dengan
demikian ia tidak dapat bertumbuh ke atas, tetapi berakar kuat ke dalam; sampai
suatu saat berhasil mendobrak batu tersebut dan bertumbuh ke atas.
Jika ada tekanan/dalam penderitaan, seharusnya membuat
akar kehidupan kita semakin kuat di dalam Tuhan (membuat manusia roh kita
semakin dewasa). Tetapi orang lebih senang dalam zona kenyamanan – itulah
pekerjaan daging.
(Sumber:
Warta KPI TL No. 37/V/2007; Renungan KPI TL Tgl 26 April 2007, Dra Yovita Baskoro, MM).