Pages

Sabtu, 24 Oktober 2015

Iblis dan Benihnya



Alkisah, seorang petualang tua dari Eropa tiba di gudang tempat Iblis menyimpan benih-benih jahatnya. Benih-benih itu akan ditaburkan di hati setiap manusia tanpa mengenal lelah – terutama di hati para pengikut Yesus.

Yesus sangat mengerti strategi Iblis, karena itu Yesus mengingatkan kita: “ Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah (Mat 26:41).



(Sumber: Warta KPI TL No. 25/V/2006; blis dan Benihnya, Mansor Desember 2004).