Jika kita mengasihi
musuh kita dengan berdoa dan berbuat
baik (memberi makan,
minum dll. – Rm 12:20) maka kita sudah mengikuti
perintah Tuhan (Mat 5:44;
Luk 6:27).
Maka musuh kita akan mencari tahu kenapa kita melakukan kebaikan
kepadanya padahal dia telah berbuat jahat kepada kita.
Pada kesempatan inilah kita bersaksi bahwa Tuhan Yesuslah yang mengajarkan
dan memerintahkan kita untuk mengasihi, berdoa dan berbuat baik.
Musuh kita akan berubah menjadi sahabat kita dan akhirnya dia
ingin mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi.