Murah hati dan sabar – banyak perkawinan terjadi percekcokan karena unsur ini diabaikan.
Cemburu – didasarkan pada rasa benci terhadap apa yang dipunyai orang lain, dan menginginkan untuk diri sendiri – suami istri harus bersukacita atas kelebihan yang dipunyai pasangannya.
Kesombongan dan kemegahan diri harus dijauhkan – melontarkan kata-kata yang menyakitkan.
Kesediaan untuk mengampuni dan mempercayai – merupakan minyak pelumas yang memungkinlan perkawinan berjalan mulus dan lancar.
(Sumber: Warta KPI TL No. 11/III/2005).