***
Kasih adalah ukuran dari iman.
Aku adalah kasih,
Seperti halnya sebuah musim yang selalu berganti
tetapi setetes kasih di dalam relung hati
selalu menghasilkan kebahagiaan sejati.
Kasih tidak dibentuk
saat kita berada di tempat yang penuh perhatian
tetapi ketika kita tidak dipedulikan,
ketika adanya penolakan
dan ketika adanya kebencian
(Mother Teresa)
orang lain atau keadaan menguasai perasaan kita.
Kasih adalah ukuran dari iman.
(Paus Fransiskus)
Barangsiapa tidak mengasihi,
ia tidak mengenal Allah.
ia tidak mengenal Allah.
sebab Allah adalah kasih.
(1 Yoh 4:8)
Agar dapat melihat wajah Allah
dan dapat memberi kepada sesama
harus dipenuhi dengan cinta Allah
dan memiliki sebuah hati
yang benar-benar suci, bersih dan bebas.
(Ibu Teresa)
Aku adalah kasih,
belajarlah kasih mengasihi dari-Ku,
mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah,
tetapi dengan perbuatan dan kebenararan.
(1 Yoh 4:8, 16; 1 Tes 4:9; 1 Yoh 3:18)
Kasih yang kita berikan
,mencerminkan kasih yang telah kita terima.
seperti itulah sebuah hati.
Ketika hati memiliki kasih
ia akan selalu berbuah tanpa mengenal musim.
mendorong kita untuk memiliki hati yang peduli
kepada orang lain.
Tidak ada hal sia-sia
jika dilakukan untuk Tuhan dan untuk sesama
bila kita lakukan dengan kasih.
Setetes kebencian di dalam hati
akan menghasilkan kesusahantetapi setetes kasih di dalam relung hati
selalu menghasilkan kebahagiaan sejati.
Kasih tidak dibentuk
saat kita berada di tempat yang penuh perhatian
tetapi ketika kita tidak dipedulikan,
ketika adanya penolakan
dan ketika adanya kebencian
***
*
***
*
***
Damai dimulai dari sebuah senyuman.
Damai sejahtera
diperoleh dengan jalan
menyerahkan setiap kekuatiran hidup
ke dalam tangan Allah.
Di mana ada kebenaran
di situ akan tumbuh damai sejahtera,
dan akibat kebenaran
ialah ketenangan dan ketentraman
untuk selama-lamanya.
(Yes 32:17)
Damai sejahtera hasil kebenaran
dan kemuliaan hasil dari takwa.
(Bar 5:4)
Kedamaian akan kita miliki
ketika kita tidak mengizinkan
Damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus.
(Flp 4:7)
Dua hal yang menegaskan dirimu.
kesabaranmu
ketika engkau tak memiliki apapun,
dan
prilakumu
ketika engkasu memiliki segalanya.
*
Menunggu dengan sabar
merupakan cara terbaik
untuk melakukan kehendak Allah.
***
*
*
Harta tak selalu berupa uang
waktumu juga hartamu
tenagamu juga hartamu
perkataanmu juga hartamu.
Semua kebaikan
yang dapat engkau lakukan itulah hartamu,
lakukanlah semuanya maka penuhlah harta sorgawimu.
*
Kebaikan dibalas kebaikan itu balas budi namanya.
kejahatan dibalas kejahatan itu balas dendam namanya.
kebaikan dibalas kejahatan itu kelicikan yang kejam.
Kejahatan dibalas kebaikan
itulah tindakan yang Tuhan suka.
*
Janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan
sebab korban-korban yang demikianlah
yang berkenan kepada Allah.
(Ibr 13:16)
*
Jangan kita jemu-jemu berbuat baik
karena apabila sudah datang waktunya
kita akan menuai.
(Gal 6:9)
*
Kebaikan hati memunculkan sukacita
dan menjadi pendorong orang lain
untuk memuliakan Tuhan.
***
***