Tampilkan postingan dengan label *K Bunda Maria*. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label *K Bunda Maria*. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Maret 2017

Perlindungan malaikat dan Bunda Maria

Dua tahun yang lalu saya bersama anak saya melawat warga lingkungan yang dimakamkan dekat rumah. Karena lapar, sepulangnya dari melawat kami makan mie ayam di dekat rumah saya. 

Penjual mie tersebut menanyakan alamat rumah saya, saya katakan bahwa rumah saya di depan, yang baru kesusahan, ayah mertua saya. 

Katanya: "Yang baru pindah rumah ya bu?" Jawab saya: "Benar." Katanya lagi: "Bu, saya mau minta maaf ya saya mau mengatakan sesuatu 'di rumah ibu ada banyak makhluk-makhluk aneh ada yang memakai sayap, ada yang memakai jubah dan kerudung. Pokoknya ada makluk yang aneh di atas rumah ibu." 

Mendengar perkataan itu, anak saya ketakutan. Sedangkan saya diam sejenak dan bertanya pada pedagang mie ayam tersebut: "Bagaimana cara mengusirnya?" Jawabnya: "Itu bukan level saya."

Mendengar penjelasan itu hati saya gelisah, dan saya memohon petunjuk Tuhan mengenai perkataan penjual mie tersebut. 

Suatu hari ketika saya berdoa, saya mendengar suara dalam batin saya: "Anak-Ku, kamu setiap hari memohon para malaikat-Ku untuk berkemah dirumahmu. Selain itu kamu juga selalu memohon perlindungan Bunda Maria. Tunjukkanlah pada orang itu gambar yang ada di lembaran doa kaplet Mikael dan Rafael serta gambar Bunda Maria di lembaran doa Rosario yang kamu punyai." 

Keesokan harinya saya sengaja membeli mie ayam dan membicarakan tentang makhluk aneh yang ada di rumah saya dengan menunjukkan lembaran doa makhluk aneh yang ada di rumah saya dengan menunjukkan lembaran doa tersebut. 

Akhirnya penjual mie itu berkesimpulan saya punya perewangan. Mendengar itu saya hanya tersenyum, saya yakin tidak akan ada titik temu tentang masalah itu karena kami berbeda keyakinan.

Tiga bulan yang lalu, ketika saya bangun pukul tiga pagi, saya melihat kedua anak saya tertidur dengan lelapnya karena terlalu lelah mengerjakan tugas kantornya. Laptop, televisi dan lampu masih menyala, sepeda motor berada di luar dan pintu pagar tidak ditutup. Ketika pukul setengah lima pagi saya berbelanja, saya heran ada banyak tetangga saya yang keluar rumah dan ada juga seorang polisi. Saya bertanya pada salah satu tetangga saya, jawabnya: "Si A kehilangan dua sepeda motornya sekaligus."

Berdasarkan kedua pengalaman ini, saya benar-benar merasakan kebenaran ajaran yang saya imani, bahwa pada saat kita memohon perlindungan kepada para malaikat dan Bunda Maria, mereka benar-benar melindungi keluarga kita.



(Sumber: Warta KPI TL No.119/III/2014 »

Selasa, 06 September 2016

Bunda Maria selalu melindungi kita

Ada seorang ibu yang merasa putus asa dengan kehidupan keluarganya. Sehingga dia memutuskan akan pulang ke kotanya. Suatu saat dia konseling dengan Ibu Sugiarto ... akhirnya kami melayani pelepasan.



Pada saat proses pelepasan, terjadi dialog antara saya dengan roh yang mendiami ibu tersebut. Katanya: “Kamu siapa?” Jawab saya: “Anak Tuhan, Tuhan Yesus.” Saya balik bertanya: “Kamu siapa?” Jawabnya: “Aku dukun, orang pinter dari orang Dayak, namaku X.” 

Saya bertanya lagi: “Kenapa kamu mengganggu keluarga ini?” Jawabnya: “Aku disuruh si A mengerjakan ini.” Kenapa kamu mau mencelakakan anak-anak Tuhan?” Jawabnya: “ Aku butuh uang.” 

Apa yang kamu taruh di tubuhnya?” Jawabnya: “Aku taruh jarum di dalam rahimnya, sehingga ibu ini selalu pendarahan. Dan aku juga taruh di dalam hatinya pisau pada ibu ini dan suaminya. Agar keluarga itu selalu bertengkar dan tidak ada damai di hatinya.” 

Akhirnya saya bertanya lagi: “Kamu mau keluar apa nggak!” Jawabnya: “Selama ini aku belum pernah terkalahkan. Jika memang kamu lebih kuat dari aku, aku mau ke luar.” 

Kami berdoa dan berdoa ... akhirnya dia menyerah dan mau ke luar. Tapi sebelum keluar dia berkata: “Aku mau berguru kepadamu. Dan siapa perempuan yang selalu melindungi ibu ini? Sehingga aku tak berhasil untuk menyantetnya.” 

Jawab saya: “Bergurulah pada guruku, yaitu “Yesus Kristus” Datanglah ke gereja di tempatmu tinggal. Perempuan itu adalah Bunda kami, Bunda Yesus.”

Karena dukun X gagal menjalankan misinya, maka barang-barang yang dikirim tersebut mengenai orang yang menyuruhnya (ibu ini mendengar cerita dari tetangganya yang lain bahwa si A mengalami sakit yang luar biasa pada saat dia dilepaskan dari kuasa-kuasa kegelapan).

Setelah pelepasan, ibu ini tidak membentengi dirinya dengan firman Tuhan, sehingga ada dukun lagi dari Kalimantan yang masuk ke dalam tubuhnya. Tujuannya sama, mau mencelakakan dan membunuh keluarga ini, hanya karena saingan bisnis yang omsetnya tidak sampai puluhan juta rupiah.

Pada saat proses pelepasan, terjadi dialog antara saya dengan roh yang mendiami ibu tersebut. Katanya: “Kamu siapa?” Jawab saya: “Anak Tuhan, Tuhan Yesus. Kamu tahu apa nggak Yesus?” Jawabnya: “Nggak tahu.” “Kalau Bunda Maria tahu?” Jawabnya: “Nggak tahu.” “Di Kitab Sucimu kan ada.” Jawabnya: “Ya, tapi itu Nabi Isa, cuma nabi bukan Allah. Dan ibunya adalah Mariyam.”

Terjadilah proses yang sama seperti yang pertama. Sebelum roh itu menyerah kalah, dia bertanya: “Siapa perempuan yang selalu melindungi ibu ini?” Jawab saya: “Bunda kami, Bunda Yesus.”

Saya bertanya pada ibu tersebut: “Apakah ibu sering berdoa rosario?” Jawabnya: “Nggak! Tetapi yang sering berdoa rosario adalah mertua saya.”

Ternyata dalam dunia roh, roh-roh tersebut dapat melihat peranan Bunda Maria yang selalu melindungi kita. 

(Sumber: Warta KPI TL No. 58/II/2009).




Minggu, 14 Agustus 2016

Mujizat melalui Bunda Maria

Adik saya mendapat kabar dari anaknya yang di Jakarta, bahwa istrinya menderita paru-paru basah. Ketika dokter hendak menyedot air yang ada di paru-paru, ternyata bukan air yang didapatkan tetapi nanah, tidak bisa ditarik karena sudah mengering

Ketika saya diberi kabar itu, saya selalu mendukung dalam doa di Surabaya. Ternyata Roh Kudus memimpin saya untuk memberitahu adik saya, supaya dia datang pada Bunda Maria. 



Pesan saya: “Jangan tanya apa pun pada saya, apalagi tanya pada orang-orang pintar. Karena penyembuhan ini hanya Tuhan Yesuslah yang dapat melakukannya. Peganglah kaki Bunda Maria yang sudah menginjak iblis dan percayalah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan dan menolak siapa pun yang datang kepada Dia melalui Bunda Maria. Bunda Maria selalu mengulurkan tangannya untuk membantu segala kesulitan. 

Semua persoalanmu pun akan diinjak-injaknya. Berdoalah dengan tekun memohon kesembuhan menantumu dan ucapkan juga “Bunda Maria tolong sampaikan doaku kepada Yesus putramu yang tak pernah menolak permohonanmu.”

Karena rumah adik saya rumahnya dekat HKY, maka dia datang ke sana dan melakukan sesuai pesan saya. 

Inilah yang terjadi pada saat dia berdoa di sana.

Pada saat selesai berdoa dia terlempar ke belakang, dia melihat patung Bunda Maria menoleh ke atas dan matanya mengeluarkan sinar. Adik saya menangis dan berkata: “Aku orang berdosa, Engkau telah mengabulkan doaku.”

Meskipun adik saya orangnya suam-suam kuku, imannya Na-Pas (Natal dan Paskah saja ke gereja), tetapi di bulan Rosario ini Tuhan memberikan kesembuhan yang ajaib pada menantunya.

(Sumber: Warta KPI TL No. 55/XI/2008).

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (Pkh 3:11).