Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita (Tit 3:4-7).
Berkat rahmat-Nya, kita percaya kepada Allah, berharap kepada-Nya, dan mencintai-Nya; hidup dan bekerja di bawah dorongan Roh Kudus dan bertumbuh dalam kebaikan (KGK 1266).
Pembaptisan suci adalah dasar seluruh kehidupan Kristen, (1) pintu masuk menuju kehidupan dalam roh (2) menuju Sakramen-sakramen yang lain. Oleh Pembaptisan kita (3) dibebaskan dari dosa dan (4A) dilahirkan kembali sebagai putera-puteri Allah; kita (5A) menjadi anggota-anggota Kristus, dimasukkan ke dalam Gereja dan (6) ikut serta dalam perutusannya (KGK 1213).
Pembaptisan tidak hanya membersihkan dari semua dosa, tetapi serentak menjadikan orang yang baru dibaptis (7) suatu "ciptaan baru" (2 Kor 5:17), (4B) seorang anak angkat Allah (Gal 4:5-7); ia (8) "mengambil bagian dalam kodrat ilahi" (2 Ptr 1:4), adalah (5B) anggota Kristus (1 Kor 6:15; 12:27), (9) "ahli waris" bersama Dia (Rm 8:17) dan (10) kenisah Roh Kudus (1 Kor 6:19) (KGK 1265).
Pembaptisan adalah anugerah Allah yang paling indah dan paling mulia.... Kita menamakannya anugerah, rahmat, pengurapan, penerangan, busana kebakaan, permandian kelahiran kembali, meterai, dan menurut apa saja yang sangat bernilai. Anugerah, karena ia diberikan kepada mereka yang tidak membawa apa-apa; rahmat, karena ia malah diberikan kepada orang yang bersalah; pembaptisan, karena dosa dikuburkan di dalam air; pengurapan, karena ia adalah kudus dan rajawi (seperti orang yang diurapi); penerangan, karena ia adalah terang yang bersinar; busana, karena ia menutupi noda-noda kita; permandian, karena ia membersihkan; meterai, karena ia melindungi kita dan merupakan tanda kekuasaan Allah" (Gregorius dari Nasiansa, or. 40, 3-4) (KGK 1216).
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum (Mrk 16:16). Oleh kasih karunia telah dibenarkan dan akan beroleh keselamatan (Rm 3:24; Kis 15:11). Manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman (Yak 2:24).
Kristus mau kita tidak sekedar menjadi pengikut-Nya saja (dibaptis), namun Dia juga mau kita menjadi murid-Nya (Yes 50:4 » mempertajam pendengaran dan memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu; Yoh 13:35 » saling mengasihi) dan saudara-Nya (Mat 12:50 » melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga). Kristus mau kita beriman sesuai dengan kehendak-Nya (Mat 7:21).
Kapankah Kerajaan Allah akan datang? Sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kita (Luk 17:20-21).
Jika orang yang beriman kepada Kristus, maka ia akan mengasihi-Nya dengan menuruti firman-Nya. Janji-Nya: (1) Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia (Yoh 14:23). (2) Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. Tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah (1 Kor 6:17, 19; 2 Tim 1:14 ). Roh Kudus dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia (Kis 5:32).
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang (2 Kor 3:2). Hendaklah kamu menjadi pelaku firman (Yak 1:22) agar kemuliaan Tuhan tampak kepadamu (Im 9:6)
Jadi, kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan." (2 Kor 6:16-18).
Definisi Kerajaan Allah di Kamus Alkitab dan Kitab Suci:
1. Kerajaan Allah artinya Allah sendiri yang tampil sebagai Raja dalam kemuliaan dan keperkasaan untuk menyelamatkan dan memberi perlindungan untuk membebaskan dunia secara total dari kuasa kejahatan, bukan untuk menghukum atau membalas (Mzm 145:11-13; Rm 5:14-15; 1 Tim 1:15; Yoh 3:16-17).
2. Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa (1 Kor 4:20). Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu (Kis 1:8).
Karunia Roh Kudus dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya (Ibr 2:4). Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh (Mrk 16:17-18).
3. Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Rm 14:17).
Ketika Kerajaan Allah ada dalam hati kita, maka ada damai sejahtera dan roh sukacita dalam kehidupan kita. Kedua hal inilah yang memampukan kita untuk menyangkal diri, memikul salib setiap hari dan mengikuti-Nya (Luk 9:23) sehingga kita dimampukan untuk melakukan kehendak-Nya, hidup berpadanan dengan Injil Kristus (Flp 1:27) (Tit 3:1-2 » tunduk pada pemerintah (Rm 13:1) dan orang-orang yang berkuasa (Ef 5:22-24), taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik (Ef 2:10), selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang., Luk 6:36-38 » murah hati dengan cara mengampuni dan memberi).
Setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah (Rm 14:12). Jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka (Ibr 10:26-27).
Sebagai anggota Tubuh Kristus, kita dipanggil untuk memperoleh berkat, hendaklah memberkati dengan saling menolong dan mendoakan (1 Ptr 3:9; Gal 6:2) dan dipanggil untuk menjadi rekan kerja Allah dalam rencana keselamatan (1 Kor 3:9).
Siapapun yang telah menemukan Kristus harus menuntun yang lain kepada-Nya. Kegembiraan yang besar tidak dapat disimpan untuk diri sendiri, ia harus dibagikan (Paus Benediktus XVI). Jadi, sebarkanlah iman katolikmu sehingga dunia dapat dibawa kepada kebenaran-Nya, yaitu Kristuslah jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh 14:6).
(Sumber: Warta KPI TL No. 178/II/2020 » Renungan KPI TL Tgl 15 November 2018, Ibu Laksmi).