Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Rabu, 4 September 2019: Hari Biasa XXII - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Kol 1:1-8; Mzm 52:10, 11; Luk 4:38-44
Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.
Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena (*) kami telah mendengar tentang IMANmu dalam Kristus Yesus dan tentang KASIHmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga. Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Renungan
1. Kasih dapat membawa jiwa-jiwa kembali ke jalan keselamatan
(*) Pujian Paulus karena iman yang benar pada Yesus Kristus telah membuat mereka tergerak untuk berlaku penuh kasih.
Dengan mengedepankan kasih, umat beriman tidak lagi memperhatikan kelemahan-kelemahan dasar seperti rasa iri hati, marah, cemburu, sedih, cemas dan sebagainya. Ia menutup pintu hatinya bagi kegelapan, karena di dalam kasih tak ada tempat untuk kegelapan.
Jika kita memiliki kasih yang berakar pada Kristus, maka kita dapat membawa jiwa-jiwa kembali ke jalan keselamatan.