Jumat, 18 Oktober 2019

20.51 -

Doa rosario untuk kesehatan tubuh, jiwa dan roh

 


Pembuka - persiapan 

Carilah tempat yang nyaman, tidak bising, tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas. Kenakan pakaian yang hangat, nyaman, dan tidak terlalu ketat. Kacamata, jam tangan, atau aksesoris bisa dilepas, dan HP dinonaktifkan. 

Doa dilakukan sambil duduk di kursi atau bersila di atas tikar/karpet. Usahakan agar setelah memilih cara duduk yang nyaman, pertahankan sampai doa rosario selesai, punggung tegak. Doa diucapkan dengan mengeluarkan suara dan berirama. Tidak perlu keras dan tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. 


Gunakan pernafasan perut (Tarik nafas panjang melalui hidung dengan menggembungkan perut, kemudian keluarkan dengan cepat melalui mulut (huh ...) dengan mengempiskan perut, seolah-olah membuang segala kejengkelan, ganjalan, kemarahan, kegelisahan, dan hal-hal yang mengganggu pikiran dan perasaan. 

Tanda salib (Dalam nama Bapa dan Putra, dan Roh Kudus. Amin. 

Doa penyerahan 

Bapa, kuserahkan kepada diri-Mu, berbuatlah sekehendak-Mu atas diriku. 
Apapun yang Kau perbuat atas diriku akan kuterima dengan senang hati. 
Aku bersedia menanggung segala-galanya, asal kehendak-Mu terlaksana di dalam diriku dan di dalam segala makhluk. Itulah Tuhan yang kuharapkan, tiada yang lain. 
Kupertaruhkan jiwaku demi nama-Mu. 
Kuserahkan hidupku kepada-Mu dengan segenap hati dan penuh cinta, sebab aku mencintai-Mu. 
Sebagai tanda bukti cintaku kuserahkan diriku dan kupersembahkan hidupku tanpa syarat ke dalam tangan-Mu. 
Aku percaya kepada-Mu dengan kepercayaan yang tiada batasnya, sebab Engkau adalah Bapaku. Amin (Charles de Foucauld). 

Bacaan renungan (Luk 18:35-43 » Yesus menyembuhkan seorang buta dari Yerikho) 

Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" 

Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah. 

Aku percaya ... 
Kemuliaan ... 
Bapa Kami ... 

Salam, Putri Allah Bapa. Salam Maria ... 
Salam, Bunda Allah Putra. Salam Maria ... 
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria ... 
Kemuliaan. 

Misteri sehat 1 

Yesus bertanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Jawablah dalam hati: “Tuhan, supaya paru-paruku semakin sehat.” 

Sambil tutup mata, rasakanlah Tuhan Yesus yang hadir dan sedang menjamah paru-paru Anda. Tersenyumlah kepada paru-paru Anda. Lakukanlah 1 menit atau secukupnya. Rasakanlah paru-paru Anda yang semakin bersih, segar dan sehat. 

Bapa Kami ... 
Salam Maria ... (10 kali) 
Kemuliaan ... 
... hening sejenak ... 

Misteri sehat 2 

Yesus bertanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Jawablah dalam hati: “Tuhan, supaya ginjalku semakin sehat.” 

Sambil tutup mata, rasakanlah Tuhan Yesus yang hadir dan sedang menjamah ginjal Anda. Tersenyumlah kepada ginjal Anda. Lakukanlah 1 menit atau secukupnya. Rasakanlah ginjal Anda yang semakin bersih, segar dan sehat. 

Bapa Kami ... 
Salam Maria ... (10 kali) 
Kemuliaan ... 
... hening sejenak ... 

Misteri sehat 3 

Yesus bertanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Jawablah dalam hati: “Tuhan, supaya hatiku semakin sehat.” 

Sambil tutup mata, rasakanlah Tuhan Yesus yang hadir dan sedang menjamah hati Anda. Tersenyumlah kepada hati Anda. Lakukanlah 1 menit atau secukupnya. Rasakanlah hati Anda yang semakin bersih, segar dan sehat. 

Bapa Kami ... 
Salam Maria ... (10 kali) 
Kemuliaan ... 
... hening sejenak ... 

Misteri sehat 4 

Yesus bertanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Jawablah dalam hati: “Tuhan, supaya jantungku semakin sehat.” 

Sambil tutup mata, rasakanlah Tuhan Yesus yang hadir dan sedang menjamah jantung Anda. Tersenyumlah kepada jantung Anda. Lakukanlah 1 menit atau secukupnya. Rasakanlah jantung Anda yang semakin bersih, segar dan sehat. 

Bapa Kami ... 
Salam Maria ... (10 kali) 
Kemuliaan ... 
... hening sejenak ... 

Misteri sehat 5 

Yesus bertanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu? Jawablah dalam hati: “Tuhan, supaya limpaku semakin sehat.” 

Sambil tutup mata, rasakanlah Tuhan Yesus yang hadir dan sedang menjamah limpa Anda. Tersenyumlah kepada limpa Anda. Lakukanlah 1 menit atau secukupnya. Rasakanlah limpa Anda yang semakin bersih, segar dan sehat. 

Bapa Kami ... 
Salam Maria ... (10 kali) 
Kemuliaan ... 
... hening sejenak ... 

Doa penyerahan diri

Ya Tuhanku dan Allahku, ambillah segala yang menjauhkan aku daripada-Mu. 
Ya Tuhanku dan Allahku, berilah aku segala yang kuperlukan untuk menemui Engkau. 
Ya Tuhan dan Allahku, terimalah diriku dan jadikanlah aku milik-Mu. 
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. 

PenutupRelaksasi 

Berbaringlah di tempat yang rata, bisa dengan menggunakan bantal yang tidak terlalu tebal atau jika duduk dengan punggung lurus. Kaki diluruskan dan tidak tegang. 

Bila dilakukan di depan Sakramen Mahakudus atau patung Bunda Maria, posisi kepala mengarah ke tempat suci itu dan kaki mengarah menjauhinya. Kedua tangan di samping badan dengan kedua telapak tangan terbuka ke atas. Tutuplah mata. 

Sambil terus berbaring atau duduk, tutuplah mata berdoalah Ye ... sus ...(dengan menggunakan pernafasan perut) dan rasakanlah sinar kasih dari Tuhan Yesus yang menerangi tubuh kita memgenai kepala dan tembus sampai kaki. Rasakanlah sinar kasih Tuhan yang membersihkan tubuh, jiwa dan roh kita. Rasakanlah, jiwa dan roh kita yang semakin bersih, semakin segar dan semakin sehat. 

Jika ada rasa sensasi (gatal,hangat, kesemutan, dll), nikmatilah. Karena itu adalah cara Tuhan menyembuhkan tubuh, jiwa dan roh kita. 


Senyum-dalam (inner smile







Senyum dapat menghilangkan emosi-emosi negatif dan meningkatkan emosi-emosi positif yang pada akhirnya bermanfaat untuk menyehatkan tubuh 


Cara yang mudah dan dapat kita lakukan adalah dengan memberi senyum-dalam (inner smile) kepada organ-organ mayor tubuh kita. Meskipun hanya organ-organ mayor yang kita beri senyum-dalam, namun efek positif senyum-dalam akan berpengaruh juga ke organ-organ lain yang terkait dengan organ mayor tersebut

Lima unsur (organ mayor


Paru-paru 

Organ minor terkait: kulit dan usus besar 
Indera terkait: peraba (kulit), penciuman (hidung) 
Emosi negatif: kesedihan, depresi 
Emosi positif: kebijaksanaan, mengalah, murah hati, tanpa pamrih, keberanian 
Gangguan fisik: pernafasan, kekurangan oksigen dalam darah, konstipasi 

Ginjal 

Organ minor terkait: kandung kemih 
Indera terkait: pendengaran (telinga) 
Emosi negatif: ketakutan, dendam, tidak mau mengampuni 
Emosi positif: kebaikan, cekatan, waspada, tenang 
Gangguan fisik: kehilangan energi seksual, kehilangan semangat hidup, ketidak teraturan sistem syaraf, tubuh menjadi asam, gangguan perut, kanker, gagal ginjal, tekanan darah tinggi 


Hati 

Organ minor terkait: kandung empedu 
Indera terkait: penglihatan (mata) 
Emosi negatif: kemarahan, frustasi, iri hati, kekecewaan 
Emosi positif: keramahan, suka berbuat kebaikan, pemaaf 
Gangguan fisik: semakin banyak kolestrol, produksi getah bening tidak seimbang, darah terhambat di hati, mengurangi detoksifikasi tubuh 


Jantung 

Organ minor terkait: usus kecil 
Indera terkait: pengecap (lidah), kemanpuan berbicara 
Emosi negatif: arogansi, kebencian, keluh kesah, ketidak sabaran 
Emosi positif: sukacita, hormat, cinta, kebahagiaan 
Gangguan fisik: gangguan jantung, tekanan darah tinggi, nyeri dada, daya tahan tubuh turun 


Limpa 

Organ minor terkait: pankreas, lambung 
Indera terkait: pencernaan (mulut) 
Emosi negatif: kekuatiran, kecemasan, tak percaya diri, terlalu banyak berpikir 
Emosi positif: keseimbangan, keterbukaan, adil, ketenangan pikiran dan perilaku