Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam
hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan
jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Jumat, 12 April 2019: Hari Biasa Pekan V Prapaskah - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yer 20:10-13; Mzm 18:2-3a, 3bc-4, 5-6, 7; Yoh 10:31-42
Aku telah mendengar bisikan banyak orang: (1) "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
Tetapi (2) Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan! Ya Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku. Menyanyilah untuk Tuhan, pujilah Tuhan! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
1. Percayalah Allah menyertai kita
(1) Begitu berat beban yang diterima Yeremia sehingga ia sering mengalami depresi dan tekanan mental, tetapi ia tetap setia memberitakan firman-Nya.
(2) Ketika Yeremia mengeluh, ia mempunyai keyakinan bahwa Allah mendengarkan keluhannya.Tidak hanya itu, ia bahkan mengajak orang lain untuk memuji Tuhan sebelum Tuhan sendiri bertindak.
Apakah kita juga tetap berani bertahan dalam keyakinan bahwa Allah menyertai kita saat menjalankan tugas perutusan kita?
Tuhan Yesus memberkati.