“Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.”
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”
Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Lukas 19:5-10)
Melalui kisah yang kita baca, kita menemukan bahwa Zakheus bukanlah seseorang yang biasanya dihormati oleh masyarakat. Justru, Zakheus dianggap oleh masyarakat sebagai seseorang yang serakah dan egois. Namun pada akhir kisah yang kita baca, kita malah menemukan Zakheus berubah menjadi seseorang yang sangat murah hati. Wow, apa yang telah terjadi?
Jawabannya adalah, Tuhan Yesus mengubah hidup Zakheus. Tuhan Yesus mengubah hidup Zakheus dengan cara menghormatinya, bahkan ketika tidak ada satu pun orang yang menghormatinya. Tuhan Yesus datang ke rumahnya, berteman dengannya, dan makan bersama-sama dengannya. Zakheus tidak pernah merasakan hal semacam ini sebelumnya, oleh sebab itu dia tergerak dan mengalami perubahan di dalam hatinya.
Pastor Jose Carol mengatakan, “Menghormati orang lain adalah kunci membuka hati orang lain.”
Menurut saya pernyataan dari Pastor Jose ini sangatlah benar. Ketika kamu menghormati pasanganmu dengan cara rela mendengarkan pendapat-pendapat dari pasanganmu, tentunya hubunganmu akan menjadi lebih tentram dan baik. Ketika kamu menghormati karyawanmu dengan cara sering berterima kasih dan memberi bonus, tentunya karyawanmu akan lebih setia bekerja di dalam perusahaanmu. Ketika kamu menghormati Tuhan dengan cara datang ke gereja dengan tidak terlambat, tentunya berkat Tuhan akan lebih tercurah di dalam kehidupanmu.
Intinya, ketika kita menghormati orang lain, kita telah menjadi berkat bagi orang lain dan kita juga pasti akan mendapat berkat dari orang lain. Maka itu, janganlah pelit hormat, melainkan jadilah seseorang yang murah hati dalam memberi hormat. Percayalah, seseorang yang mau menghormati orang lain pasti akan melihat mujizat-mujizat Tuhan terpancar untuknya dan juga melaluinya.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat (Rm 12:10).
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! (1 Ptr 2:17).
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu” (Kel 20:12).
(Instagram: @revyhalim)