Brielle dan Kyrie lahir 12 minggu sebelum tanggal jatuh tempo (Prematur), sehingga Membutuhkan perawatan intensif. Mereka ditempatkan di inkubator terpisah.
Kyrie mulai menambah berat badan dan kesehatannya mulai stabil. Tapi Brielle, lahir hanya 2 lbs , mengalami kesulitan bernapas, masalah jantung dan komplikasi lainnya. Dia tidak ada harapan untuk dapat hidup.
Perawat yang merawat mereka berdua, melakukan semua yang bisa dia lakukan untuk membuat kesehatan Brielle lebih baik , tapi tidak ada yang dia bisa lakukan lagi untuk membantunya.
Dengan tidak ada lagi yang harus dilakukan, perawat yang merawat mereka berdua memutuskan untuk menempatkan kedua bayi itu di inkubator yang sama.
Dia meninggalkan bayi kembar itu untuk tidur, dan ketika dia kembali, dia menemukan sebuah pemandangan yang tidak bisa dia percayai.
Dia memanggil semua perawat dan dokter, dan inilah yang mereka lihat. Saat Brielle semakin dekat dengan saudara perempuannya, Kyrie melingkarkan lengan kecilnya. Dia seolah memeluk dan mendukung saudaranya.
Sejak saat itu, pernapasan dan detak jantung Brielle menjadi stabil dan kesehatannya menjadi normal.
Bagikan foto itu untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana caranya cinta dan kasih sayang yang lembut bisa menyelamatkan.