"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya (1 Ptr 3:10-11).
Zhao Zi Hao seorang pengusaha sukses di China ... suatu ketika menghabiskan banyak uang membeli sebidang tanah di pinggiran kota dan membangun sebuah villa bertingkat tiga.
Di dalamnya ada kolam renang yang mengesankan, dan sebatang pohon Lychee berusia seratus tahun di halaman belakang. Sebenarnya ... dia membeli properti itu hanya karena pohon ini. Istrinya suka sekali makan buah lychee.
Selama renovasi, teman-temannya mendesaknya untuk meminta pendapat master Fengshui. Zhao Zi Hao tidak pernah percaya pada Fengshui namun cukup mengejutkan ketika dia setuju menghubungi seorang master Fengshui dari Hong Kong.
Grand Master itu adalah Master Cao yang telah berpengalaman selama tiga puluh tahun dan sangat terkenal dalam dunia Fengshui. lalu Zhao Zi Hao mengantar sang Guru ke villanya di daerah pinggiran kota.
Sepanjang jalan ... ketika mobil di belakang mereka mencoba menyalip, Zhao Zi Hao memberi jalan. Master dengan tertawa berkomentar: "Big Boss Zhao, Anda benar-benar mengemudi dengan aman."
Zhao Zhi Hao tertawa: "Biasanya orang yang menyalip memiliki beberapa masalah mendesak untuk diurus, jadi kita seharusnya tidak menahannya."
Sesampainya di sebuah kota kecil, jalan semakin sempit sehingga Zhao Zi Hao memperlambat jalan mobil. Seorang anak sambil tertawa tiba-tiba melesat keluar dari sebuah gang dan saat anak itu berlari melintasi jalan, Zao menghentikan laju mobilnya.
Lalu dia terus menunggu sambil menatap ke gang ... seolah-olah sedang menunggu sesuatu. Dan betul saja ... tiba-tiba seorang anak lain melesat keluar, mengejar anak tadi yang di depannya.
Master Zao terkejut dan bertanya: "Bagaimana Anda tahu akan ada anak lain yang mengikuti?" Zhao Zi Hao mengangkat bahu: "Sebenarnya, anak-anak selalu mengejar satu sama lain dan tidak mungkin seorang anak berada dalam kegembiraan seperti itu tanpa teman bermain."
Master Cao memberinya jempol besar dan tertawa terbahak-bahak: "Anda sangat perhatian sekali! "
Sesampainya di Villa, mereka turun dari mobil. Tiba-tiba sekitar 7 - 8 burung berterbangan dari halaman belakang. Melihat hal itu, Zhao berkata kepada Master Cao: "Jika Anda tidak keberatan, tolong tunggu sebentar."
"Ada apa?" Master Cao tercengang.
"Oh, tidak apa-apa hanya mungkin ada beberapa anak yang sedang mencuri lychee di halaman belakang. Jika kita masuk sekarang mungkin akan membuat mereka ketakutan, jangan mengambil risiko sehingga menyebabkan ada anak yang mungkin akan jatuh dari Pohon Lychee." Zhao menjawab dengan humor.
Master Cao terdiam beberapa saat sebelum berkata: "Sejujurnya ... rumah ini tidak memerlukan evaluasi Fengshui lagi."
Sekarang giliran Zhao yang terkejut: "Kenapa begitu?"
"Setiap tempat yang Anda miliki, secara alami telah menjadi properti dengan Fengshui yang paling baik dan menguntungkan."
Kebaikan hati mengalahkan ilmu Fengshui
Bila pikiran dan kebaikan hati kita memprioritaskan kedamaian dan kebahagiaan orang lain, yang beruntung bukan hanya orang lain, tapi juga diri kita sendiri. Bila seseorang memiliki kebaikan hati dan memperhatikan orang lain setiap saat, maka orang ini secara tidak sadar telah menjadi orang suci.
Orang suci sebenarnya adalah orang yang selalu mendahulukan segala sesuatu untuk manfaat orang banyak sebelum menjadi tercerahkan.
Nah itu pendapat master Cao untuk orang yang memiliki kebaikan hati.