Seperti ribuan remaja lainnya, Fiona sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan. Dia sudah berusaha melamar ke sana ke mari namun belum berhasil. Hari ini dia mendapat panggilan untuk wawancara di sebuah pabrik.
Ia bergegas pergi menggunakan bis dan melihat ada beberapa gadis yang lebih cantik dan berpakaian lebih baik darinya. Mereka turun di pemberhentian yang sama.
Dalam hati ia berkata, "Wah barangkali mereka juga ingin melamar pekerjaan yang sama denganku. Ya Tuhan, bantulah saya, keluarga saya membutuhkan uang dan saya butuh sekali pekerjaan ini"
Tepat pada saat itu, seorang wanita setengah umur turun dari bis, tiba-tiba ia tergelincir jatuh. Anak-anak gadis yang lain melirik kearahnya namun karena mereka takut ketinggalan jadwal wawancaranya mereka malahan mempercepat langkah mereka menjauh dari wanita malang tersebut. Wanita itu tampak pusing. Topi, kaca mata dan dompetnya tergeletak di kakinya.
Fiona tanpa berpikir panjang langsung berlari membantu memunguti semua barang milik wanita itu, dan ia dengan tulus menuntun wanita tersebut berjalan bersamanya secara perlahan untuk mengantarkan wanita itu masuk ke kantornya.
Ketika berjalan menuju kantor, wanita itu bertanya apa pekerjaan Fiona yang mana ia bercerita bahwa ia datang ke pabrik tersebut untuk melamar pekerjaan. Setibanya di kantor, wanita itu berterima kasih atas kebaikan hati Fiona menolongnya dan Fiona pun diantar oleh satpam ke ruang meeting tempatnya menunggu proses wawancara, benar saja gadis-gadis cantik yang bertemu dengannya di bi situ sudah berduduk rapih disana.
Setelah mengikuti beberapa prosedur, test dan pengisian formulir akhirnya Fiona diantar ke kantor manajer untuk menjalani proses wawancara terakhir dan ia sangat terkejut melihat wanita yang tadi pagi ditolongnya sedang duduk di sana.
Wanita itu berkata: "Saya sudah menunggumu. Lowongan yang tersedia adalah resepsionis. Seorang gadis cerdas yang penuh perhatian seperti Anda memenuhi syarat untuk pekerjaan itu." Fiona pun diterima bekerja di kantor Pabrik.
Setiap kebaikan yang walaupun dilakukan tanpa pamrih pasti akan menghasilkan kebaikan lainnya bagi diri kita. Mungkin tidak secara langsung namun bisa saja terjadi di masa mendatang ketika kita bahkan sudah melupakannya. Bisa juga pembalasan itu tidak datang pada saat kita masih hidup di dunia. Tapi Tuhan punya mata, ia akan melihat serta akan membalas semua kebaikan yang kita lakukan sekalipun pada orang-orang terkecil sekalipun.
Membuat tempat hidup kita menjadi lebih baik pun sesunguhnya adalah perbuatan baik, Dan itu akan membuat hidup kita lebih bahagia. Di dunia ini … yang terpenting sesungguhnya adalah bukan apa yang kita dapatkan dengan perbuatan baik kita. Tapi apa yang telah kita berikan.
Mengapa memberi itu demikian pentingnya? Sebab Kebahagiaan saat kita menerima itu hanya sementara. Sedangkan Kebahagiaan saat memberi akan terus menerus seumur hidup. Apalagi jika pemberian kita mampu membuat orang lain bahagia.
Apakah melakukan kebaikan itu harus sesuatu yang besar? Jawabannya kalau mampu silahkan, namun kebaikan itu sesungguhnya selalu bisa kita lakukan kepada siapa saja, kapan pun itu.
Ketika kita memperhatikan orang-orang disekitar kita yang berkekurangan. Sesungguhnya banyak kesempatan bagi kita untuk berbuat kebaikan. Ketika kita berbelanja dengan di pasar dan kita melihat yang menjual sudah tua. Kita tidak menawar harga pun sesungguhnya adalah sebuah kebaikan. Ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan.
Berbuat kebaikan itu jangan dilihat sebagai sebuah “kebaikan”, itu haruslah menjadi sebuah “kebiasaan”. Bukan karena Bisa tapi karena Biasa.
Berbuat baik itu jangan dilihat hitungannya ... sudah berapa banyak ya. Tapi lihatlah dari ketulusan hati kita.
Berbuat kebaikan itu belum tentu baik menurut orang lain. Biarkanlah.
Berbuat kebaikan itu jangan ingin melihat hasilnya, prosesnya itu lebih penting, ada sebab, pasti ada akibat.
Sekalipun balasan itu tidak di dunia ini, tidak dari orang yang kita bantu, atau dari orang lain. Tapi balasan itu juga bisa datang dari Tuhan pada saat yang kita tidak pernah duga dan pikirkan.