Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Sabtu, 30 Juni 2018: Hari Biasa XII - Tahun B/II (Hijau)
Bacaan: Rat 2:2, 10-14, 18-19; Mzm 74:1-2, 3-5a, 5b-7, 20-21; Mat 8:5-17
1. Iman yang besar
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: (1) "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan (2) ia sangat menderita."
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: (3) "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab (4) aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: (5) "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Renungan:
Seseorang memiliki iman yang besar, bila (1) memiliki kerendahan hati, (2) mempunyai kasih, dapat merasakan penderitaan orang lain, (3) tidak kuatir sedikitpun, (4) mengakui Yesus lebih besar dari dirinya. (5) Akhirnya, melihat hasilnya.
Bila saat ini kita masih belum melihat hasil, kembangkanlah iman kita. Setialah membaca dan mendengarkan firman Tuhan (Rm 10:17).
Kita tidak bisa berdoa saja agar iman kita bertumbuh, tetapi kita juga harus mendengar dan membaca firman, menggalinya sehingga hati kita percaya pada-Nya dan mulut kita mengakui kuasa-Nya maka kita akan diselamatkan (Rm 10:8-10).
Tuhan Yesus memberkati.