Pages

Senin, 30 Oktober 2017

Beda orang bebal dan orang bodoh



Umumnya orang berpikir bahwa orang bebal adalah orang bodoh. Bukan! ORANG BEBAL PASTI BODOH, malas dan tidak bertanggungjawab, tetapi ORANG BODOH, orang malas, orang tidak bertanggungjawab TIDAK SELALU BEBAL.

Dua orang jatuh ke dalam lubang. Yang pertama seorang ANAK KECIL yang BELUM BISA MEMBACA tanda peringatan tentang lubang tersebut. Yang satunya lagi seorang DEWASA, yang SUDAH MEMBACA tanda peringatan, tetapi memilih untuk MENGABAIKANNYA.

Apakah perbedaan keduanya?

Si ANAK KECIL celaka karena BODOH, TIDAK TAHU. Seandainya tahu, dia tidak akan melakukan hal itu. Orang-orang semacam ini masih bisa diajar, ditegur dan diarahkan. Dengan demikian dia memiliki pengharapan untuk berubah.

Tetapi si ORANG DEWASA celaka karena keBEBALan, TIDAK MAU MENGERTI. Yang pertama bisa kita maklumi, yang kedua tidak.

Orang bebal dan orang tak berpengalaman sama-sama melakukan berbagai kebodohan. Perbedaannya adalah pada sikap hati. Orang bodoh tidak tahu, orang bebal tidak mau mengerti.

Orang bebal adalah orang paling menjengkelkan di dunia ini. Mereka kurang ajar, susah diajar, selalu mencari alasan dan selalu menyalahkan orang lain.

Sungguh, BODOHlah umat-Ku itu, mereka TIDAK MENGENAL AKU! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu (Yer 4:22).

Sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap (Rm 1:21).

Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam,

Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya Tuhan, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.

Orang yang tak berpengalaman (simple minded = pikirannya sederhana) percaya kepada setiap perkataan (Ams 14:15). Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu (Mzm 92:2-6).

ORANG BODOH - mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya (Mat 7:26); tidak percaya segala sesuatu (Luk 24:25); menolak didikan (Ams 15:5); tidak berpengetahuan (Yer 10:14; 51:17); Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan (Ams 14:18).

Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap Tuhan (Ams 19:3). Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri (Ams 12:15).

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Ef 5:17). Buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian (Ams 9:6).

Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi (Ams 15:21), orang bodoh mati karena kurang akal budi (Ams 10:21).

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya (Ams 16:22).

Orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Ams 1:7), tidak mengetahui jalan Tuhan, hukum Allah (Yer 5:4), tidak mengikuti perintah Tuhan (1 Sam 13:13). Karena kebodohannya tersesat (Ams 5:23).

ORANG BEBAL sibuk dengan kebodohan (Ams 15:14), membeberkan dan mencurahkan kebodohannya (Ams 13:16; 15:2), melampiaskan nafsunya dan merasa aman (Ams 14:16),

Orang bebal benci kepada pengetahuan (Ams 1:22), tidak berakal budi (Ams 17:16), tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya (Ams 18:2), menyeru-nyerukan kebodohan (Ams 12:23: 15:2), melampiaskan seluruh amarahnya (Ams 29:11), dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya (Ams 18:7),

Hikmat tidak dikenal di dalam hatinya (Ams 14:33), percaya kepada hatinya sendiri (Ams 28:26; Yeh 13:3), sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu (Ams 9:13), tidak jujur (Ams 15:7), dia ditipu oleh kebodohannya (Ams 14:8), akan dibinasakan oleh kelalaiannya (Ams 1:32). Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur (Yes 32:5).

Sebab orang bebal mengatakan kebebalan, dan hatinya merencanakan yang jahat, yaitu bermaksud murtad dan mengatakan yang menyesatkan tentang Tuhan, membiarkan kosong perut orang lapar dan orang haus kekurangan minuman (Yes 32:6).

Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." (Mzm 14:1; 53:1).

Mahkota orang bebal adalah kebodohannya (Ams 14:24). Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia (Ams 26:4).

Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh (Mzm 119:130).

[Baca juga: Otak orang bebal]

(Sumber: Ayat emas Kitab Suci).