Minggu, 24 September 2017

19.57 -

Skapulir

 


Mengetahui Sejarah dan Fungsi Skapulir

SKAPULIR adalah benda berbahan kain (biasanya wol) yang digunakan pada bahu. Pasalnya, kata skapulir berasal dari kata Latin scapula, yang artinya bahu. Bentuknya pun beraneka ragam dan warna. 

Skapulir merupakan tanda yang mengungkapkan komitmen sang pemakai kepada kehidupan kontemplatif.

Dasar biblis skapulir? 2 Raja 2:2-18 salah satunya. Kisah tentang Nabi Elia dan Elisa. Elisa mewarisi mantol Elia setelah ia terangkat ke surga.

Salah satu skapulir yang sudah disetujui Gereja Katolik adalah skapulir coklat Sta. Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock yang digunakan Ordo Karmelit. 

Sejarah Ordo Karmelit sendiri berasal dari Gunung Karmel, tempat Nabi Elia dan pewahyuan kuasa Allah terhadap penyembah Baal (1 Raja 18:20-46). 

Selain itu, orang-orang zaman dulu yang membaca Kitab Suci ingin hidup seperti para nabi dan menanggapi panggilan menjadi pertapa di Gunung Karmel. Itulah asal usul Ordo Karmelit.

Skapulir yang satu ini terdiri dari dua potongan kain coklat persegi yang dihubungkan dengan dua tali sehingga ketika dipakai, satu kain akan ada di dada dan satunya di punggung.

Di tahun 1251, seorang Karmelit bernama Santo Simon Stock (Ia dijuluki ‘stock’ karena tinggal dalam rongga sebatang pohon) menyaksikan penampakkan Maria. Bunda Maria memberikan habit (pakaian khusus rahib) sebagai tanda cinta istimewa dan janji perlindungan seorang ibu bagi umat Putranya.

Dasar devosi skapulir ini adalah bahwa Maria dengan semangat dan spiritualitas keibuannya, akan mencintai setiap kita sama seperti yang Ia lakukan kepada Yesus, sekarang dan waktu kita mati.

Skapulir adalah tanda konsekrasi total diri kita (usaha penyucian diri kita supaya serupa dengan Maria - karena skapulir coklat berdevosi kepada Maria), sehingga patutnya kita terus diingatkan untuk hidup dengan kualitas hidup Maria. 

Doa rutin pemakai skapulir ini kepada Bunda Maria adalah: “Pakai aku hari ini”. 

Seperti yang Pius XII juga katakan, sebagai seorang pencinta berat skapulir, “Tentunya Bunda kita yang terlembut tidak akan menunda -bahkan secepat mungkin- membukakan gerbang kerajaan surga bagi anak-anaknya.”

Dalam penampakan tersebut, Maria mengatakan bahwa orang yang meninggal dengan mengenakan skapulir ini tidak akan pernah disiksa oleh api yang kekal.

St. Yohanes Paulus II mengatakan bahwa skapulir itu ampuh karena ia merupakan suatu habit, baik dalam arti yang sesungguhnya (jubah) ataupun sebagai habitus (pola hidup) beriman.

Sta. Theresia dari Lisieux berkata, “Betapa bahagianya saya bahwa Anda mengenakan skapulir suci! Itulah tanda pasti dari nasib Anda!”

(Pustaka: Hahn, Scott. 2011. 40 Signs of Life. Malang: Dioma Publishing Catatan “The Brown Scapular of Our Blessed Lady of Mount Carmel”)

Skapulir Hijau

Skapulir Hijau ini terbuat dari sepotong kain flannel hijau dan pita dengan gambar Bunda Maria pada satu sisinya dan pada sisi yang lain dengan gambar hati bernyala yang tertusuk pedang dan titik-titik darah dengan salib diatasnya dan dikelilingi oleh kata-kata “Immaculate Heart of Mary proy for us now and at the haour of our death”. ( Hati Bunda Maria yang suci, doakanlah kami sekarang dan pada saat kematian kami).

Skapulir berwarna hijau ini diberikan kepada dunia oleh Bunda Maria pada tanggal 8 September 1840, pada pesta kelahiran Santa Perawan Maria. 

Pada hari itu, Bunda Maria menampakkan diri kepada seorang biarawati Perancis yang bernama Sr. Justine Bisqueyburu, dari Kongregasi Suster Putri kasih dari St. Vincentius de Paulo. 

Bunda Maria menjanjikan bahwa Skapulir yang baru ini akan mendukung pertobatan jiwa-jiwa, terutama mereka yang tidak memiliki kepercayaan dan akan memperoleh bagi mereka kematian yang bahagia.

Sejak saat itu, Skapulir Hijau ini telah menjadi sarana pertobatan-pertobatan yang tidak dapat dihitung jumlahnya, ditambah lagi bantuan-bantuan khusus dari Tuhan yang tampaknya tidak dapat diterangkan atau dijelaskan oleh manusia seperti pengobatan, penyembuhan, ketenangan dalam keluarga, perbaikan ekonomi, berhasil dalam pelajaran, kebahagian dalam perkawinan dll.

Untuk menerima Skapulir ini, tidak diperlukan upacara khusus. Satu hal yang diperlukan hanyalah Skapulir Hijau tersebut harus diberkati oleh seorang imam dan dikenakan atau dibawa oleh orang yang mempunyai pengharapan untuk mendapatkan rahmat melalui skapulir tersebut

Tetapi jika orang yang membutuhkan rahmat adalah seorang yang tegar hatinya, Skapulir Hijau dapat ditempatkan secara rahasia dalam bajunya, rumah, atau barang miliknya, dan orang yang memberikannya harus berdoa untuk orang tersebut.

Satu-satunya doa yang diperlukan adalah: “Hati Bunda Maria yang suci, doakanlah kami sekarang dan pada saat kematian kami”.

Doa ini dapat diucapkan beberapa kali sehari, paling tidak satu kali setiap hari. Banyak berkat yang ada pada Skapulir Hijau tersebut, tetapi besarnya rahmat tersebut tergantung pada besarnya kepercayaan dan doa orang yang menggunakannya

Ijin pembuatan dan penyerahan dari Skapulir Hijau telah dua kali diberikan oleh Paus Pius IX dalam tahun 1863 dan kedua pada tahun 1870. Waktu itu Paus berkata: “Tulislah kepada suster-suster yang baik itu bahwa saya memberikan kuasa kepada mereka untuk membuat dan membagikannya”.

Laporan-laporan mengenai pertobatan dan penyembuhan dari Bunda Maria melalui skapulir Hijau dapat dikirim dengan detail waktu, tempat dan orang-orang kepada Kongregasi Suster Putri kasih, dengan alamat: Marian Centre Saint Joseph Provincial House Emmetsburg, Maryland 21727. 

Untuk melengkapi keabsahan devosi ini, pada tanggal 18 September 1962, Uskup Agung Baltimore Laurence Cardinal Sheehan, DD telah memberikan “Imprimatur”.

Selama devosi ini disebarkan, telah terjadi banyak sekali mukjizat. Salah satunya dialami Robert A. MacDonald C.St.r. Beginilah kisahnya:

Biarkanlah saya menceritakan kepada anda bagaimana saya menemukan Skapulir Hijau. 

Ini adalah satu-satunya cara saya untuk mencoba menyebarkan suatu cinta yang benar dan lembut dari hati-Nya yang suci dan membayar hutang saya kepada-Nya.

Beberapa tahun yang lalu, sebelum penisilin digunakan, saya terbaring parah di rumah sakit karena sedang menderita radang paru-paru. Saya mulai mengalami pendarahan dan para dokter memutuskan untuk mengoperasi sebagai jalan terakhir. Kemudian, seorang biarawati datang ke ruangan saya.

“Bapa, apakah bapa memiliki kepercayaan yang besar pada Bunda Tuhan, terutama dalam hatinya? Jika, ya, anda dapat disembuhkan”

“Bagaimana caranya suster?” “Melalui Skapulir Hijau.” “Apa Skapulir Hijau itu suster?”

Suster itu menjelaskan hal itu lewat pengalaman pribadinya sendiri.

“Empat tahun yang lalu, saya dioperasi karena kanker. Saya begitu memikirkannya bahwa mereka hanya akan mengakhiri hidup saya dan mengirim saya ke pintu kematian. 

Kemudian saya berdoa kepada Bunda Maria dengan perantaraan Skapulir Hijau; karena menjadi letih dalam menunggu kematian, saya kembali bekerja. Saya disembuhkannya.” 

“Bapa, apakah bapa ingin agar saya memberikan sebuah Skapulir?” “Ya, suster.”

Dengan demikian, ia meletakkan sebuah Skapulir Hijau di atas kepala saya. Suatu perasaan keyakinan yang sangat kuat dicurahkan ke atas saya dan pendarahan berhenti seketika

Dua hari kemudian, dalam ruang X-ray, para perawat dan dokter bertanya kepada saya, kapan pendarahan telah berhenti. Ketika saya jawab itu terjadi beberapa hari yang lalu, mereka terkejut.

“Anda memiliki luka yang hanya dapat disembuhkan dalam enam bulan dan tidak ada tanda lainnya”. Hari ini, meskipun bekas-bekasnya telah hilang tidak heranlah saya berbicara tentang hutang yang tak terbayar untuk hati yang suci-Nya.

Sejak saat itu, saya telah melakukan apa saja yang mungkin untuk membantu perkembangan devosi ini. Saya sangat bergembira dan kagum kepada orang-orang yan mendengarkan pembicaraan saya mengenai Skapulir Hijau menjadi lebih bersemangat daripada saya. Tidak pernah saya melihat kepercayaan dan keyakinan yang sejajar dengan pengikut baru Bunda Maria ini.

Dalam bulan Mei, saya meminta ijin para rector St. Patrick, Toronto untuk berbicara pada devosi hari Rabu. Saya memiliki seribu Skapulir Hijau, tetapi tidak seorang pun berpikir bahwa lebih dari tiga puluh yang akan diminta. Ternyata, seribu Skapulir tersebut habis pada pagi yang pertama. 

Ruangan di mana kami membagikan Skapulir Hijau begitu berjejal-jejal, saya khawatir kalau seorang akan terluka. Sisa hari itu saya diserbu dari semua arah untuk meminta lebih lagi. Bodohnya saya menunjukan sebuah Skapulir Hijau kepunyaan saya dan begitu cepat Skapulir Hijau itu direbut dari tangan saya.

Skapulir Hijau adalah kisah dari St.Justine Bisqueyburu, seorang yatim piatu pada masa kecilnya diadopsi oleh sanak saudaranya yang kaya yang meninggalkan kekayaan untuknya. 

Hari kegembiraannya yang terbesar adalah 27 November 1939 ketika ia memasuki Novisiat yakni masa pendidikan calon biarawan-biarawati pada Kongregasi Suster Putri Kasih dari St.Vincentius de Paulo di Paris. Saudari-saudarinya seiman ditempatkan di Maryland.

Mereka dapat menceritakan kepada anda jauh lebih baik daripada saya mengenai seorang suster yang mengilhami cinta dan semangat pada setiap orang yang bertemu dengannya. 

Ia adalah wanita kepercayaan Paus Pius IX dalam hari gelapnya sebelum penahannya di vatikan, seorang yang dikagumi oleh umat Muslim di Afrika Utara, penerimma salinan pujian dari Florence Nightingale pada peperangan di Crimea.

Mereka dapat memberitahukan kepada anda usaha-usah besar yang dibuatnya untuk menjaga identitasnya tidak diketahui dan bagaimana rahasianya telah dibocorkan.

Mereka akan mengulang penampakan Bunda Tuhan, berdiri dengan semua keindahannya di hadapan calon biarawan muda itu, dan datang berulang kali sampai Skapulir Hijau telah dibuat dan dibagikan.

Bunda Tuhan mengatakan kepada biarawati muda itu bahwa Skapulir Hijau harus diberkati oleh seorang imam, dibawa, dikenakan, atau diletakan pada ruangan seseorang. “Kekuatan teristimewa dari Skapulir Hijau ini adalah pertobatan untuk membawa puteranya ke dalam hati setiap orang. “Doanya dapat diucapkan diatas doa-doa lainnya: “Hati Bunda Maria yang suci, doakanlah kami sekarang dan pada saat kematian kami”.

(Sumber Dari The Green Skapulir)