Sepasang suami istri muda yang baru beberapa bulan menempati rumah di sebuah komplek perumahan di salah satu kota.
Suatu pagi sambil sarapan, si istri menatap keluar melalui jendela kaca dan melihat tetangganya sedang menjemur baju.
Lalu si Istri berkata pada suaminya : "Lihat Pa ... cuciannya kelihatan kurang bersih ya, sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar, mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur baju, selalu saja si istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci bajunya.
Seminggu berlalu ... dipagi yang sama si istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat bersih cemerlang.
Lalu si istri berkata pada suaminya : "Lihat Pa ... sepertinya dia telah belajar bagaimana cara mencuci dengan benar, pagi ini baju cuciannya telah bersih, mungkin dia melihat hasil cucianku yang bersih."
Lalu si suami berkata: "Ma ... Papa bangun lebih pagi hari ini untuk membersihkan jendela kaca kita."
Si isteri terkejut dan sangat malu mendengar jawaban suaminya barusan, dia malu telah mencerca tetangganya selama ini tidak bersih mencuci baju padahal kaca jendelanya yang kotor.
Dan begitulah kehidupan ... Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung pada kejernihan pikiran kita.
Lewat jendela mana kita memandangnya, jika kaca jendela yang kita pakai kotor sudah pasti apa yang kita lihat didepan akan kotor juga.
Jika "HATI" kita bersih, maka bersih pula "PIKIRAN" kita. Jika "PIKIRAN" kita bersih, maka bersih pula "PERKATAAN" kita. Jika "PERKATAAN" kita bersih, maka bersih pula "PERBUATAN" kita.
Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita. Itulah sebabnya orang tua kita selalu berpesan: "Jaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan."
Yaahh ... selayaknya kita menjaga itu, sebab seburuk apapun baju yang kita pakai tidak akan melukai orang lain, tapi lidah dan sudut pandang yang kotor dapat melukai bahkan menghancurkan orang lain.
Lalu ... Apakah kaca jendela kita sudah bersih hari ini? Hanya kita dan Tuhan yang tahu.