Kehidupan yang sibuk, terbebani oleh tanggung jawab cenderung menjadi sulit untuk mengembangkan dan memperdalam hubungan yang baru dan lama.
Apakah mungkin sebuah persahabatan dari hati ke hati dan sejati bisa dikembangkan dalam dunia yang “serba cepat dan tergesa-gesa ini?”
Teman berarti seseorang yang berjalan bersama kita menuju arah yang sama; menggambarkan seseorang dengan siapa kita bisa berhubungan dan bisa membangun kepercayaan. Lewat perhatian dan pertumbuhan, hubungan tersebut berpotensi untuk tumbuh menjadi persahabatan yang dalam dan abadi – bisa berbagi cerita tentang kehidupan kita di tingkat yang lebih dalam, mengungkapkan harapan dan rasa takut kita, serta kekecewaan dan impian-impian kita.
Sahabat semacam itu mencintai kita tanpa syarat dan memahami tanpa harus mengatakan sepatah katapun.
(Sumber: Warta KPI TL No. 16/VIII/2005.