Ada kekuatan di dalam cinta. Orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk tidak mementingkan diri sendiri.
Ada kekuatan di dalam tawa kegembiraan. Orang yang tertawa gembira adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam kedamaian hati. Orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kesabaran. Orang yang sabar adalah orang yang kuat karena ia sanggup menanggung segala sesuatu dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan. Orang yang murah hati adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam kebaikan. Orang yang baik adalah orang yang kuat karena ia selalu bisa mampu melakukan yang baik bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan. Orang yang setia adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan. Orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri. Orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Sadarlah teman bahwa engkau juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup ini? Dimana pun, seberat dan serumit apa pun juga. Karena pencobaan tidak akan pernah dibiarkan melebihi kekuatan kita.
(Sumber: Warta KPI TL No.111/VII/2013 » Vacare Deo Edisi Januari-Februari/Tahun VII/2005).