Pages

Selasa, 01 November 2016

Roh Kudus mengembangkan komunikasi guna membangun kebersamaan

Ada dua orang rahib yang sangat saleh hidupnya. Pada suatu hari mereka bertemu dan rahib A berkata: “Sudah lama ya kita tidak bertemu… bagaimana kalau sekali-kali kita bertengkar.” 

Jawab rahib B: “Boleh! Kita mulai dari mana?” Rahib A berkata: “Kita mulai dari roti.” Rahib A berkata: “Ini rotiku!” Jawab rahib B: “Ya… ambil aja.”

Roh Kudus sangat mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Komunikasi yang digerakkan oleh Roh Kudus selalu membangun komunitas dan kebersamaan.

Komunikasi yang baik guna membangun kebersamaan terwujud apabila:

- Bersedia diperbaharui oleh Roh Kudus, sehingga kesaksian hidupnya dijiwai oleh-Nya (Kis 19:6).

- Adanya saling terbuka dan terus terang sehingga orang tidak bertanya-tanya lagi (Yoh 16:29-30).

- Didasarkan sikap saling percaya satu sama lain dalam berkomunikasi (Yoh 16:30-31).

- Selalu mengutamakan terciptanya perdamaian dan menghindari tindakan kekerasan (Yoh 16:33).

Marilah kita belajar dari cara hidup jemaat yang pertama (Kis 2:41-47): bertekun dalam pengajaran, selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

(Sumber: Warta KPI TL No. 86/VI/2011 » Renungan Novena Roh Kudus hari ke 4, Rm. Anton Rosari, SVD.).