Tugas perutusan Yesus tidaklah mudah. Mengapa? Mereka laksana domba yang diutus ke tengah-tengah srigala yang lapar, haus dan siap menerkam. Karena perutusan-Nya bukanlah perutusan duniawi, tetapi Ilahi.
Maka Yesus tidak mengharapkan para murid bersandar pada barang-barang duniawi, tetapi senantiasa bersandar pada kuasa-Nya. Hanya dengan cara inilah, perutusan yang penuh tantangan dapat diselesaikan. Jangan pikirkan kelemahan dan keterbatasan kita karena Tuhan akan melengkapinya.
(Sumber: Warta KPI TL No. 20/XII/2005 »