05.59 -
*Kitab Suci*
Firman membuat kita sehat
Membaca Alkitab secara teratur bukan hanya baik bagi jiwa, tetapi juga bagi tubuh jasmani kita. Sehubungan dengan hal ini, Dr Jeffrey Leven dan Dr David Larsen melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang selama berbulan-bulan.
Riset panjang ini menghasilkan kesimpulan bahwa mereka yang membaca Alkitab secara teratur cenderung mempunyai tekanan darah yang normal dan tingkat depresi lebih rendah, lebih sedikit menderita penyakit jantung, jarang yang kecanduan obat maupun alkohol, jarang mengalami perpecahan dalam perkawinan, kesehatannya jauh lebih baik dari mereka yang tidak membaca Alkitab. Hasil riset ini mereka publikasikan di Washington pada 30 Juli 1996.
Membaca Alkitab secara teratur berarti memberi makanan bergizi kepada jiwa secara teratur, sehingga kesehatan jiwa kita terjaga.
Jiwa yang sehat akan membuat hati kita bebas dari rasa gelisah, cemas dan stress.
Firman Tuhan itu manis bagi jiwa kita, karena sejak semula Tuhan sudah merancang bahwa makanan utama bagi jiwa manusia adalah rangkaian menu yang ada di dalam firman-Nya.
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Mat 4:4; Ul 8:3)
Membaca firman secara teratur adalah salah satu bentuk disiplin rohani yang akan membuat hidup kita bertumbuh; sebagaimana iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Rm 10:17).
Tatkala kita mendisiplin diri untuk membaca firman Tuhan secara teratur setiap hari, hati kita akan mengalami perubahan.
Firman Tuhan yang hidup akan mengubah pola pikir kita yang pada umumnya dikuasai oleh kedagingan, sehingga kita lebih memilih hidup dipimpin oleh keinginan Roh.
Keinginan Roh akan membawa kita menghasilkan buah Roh, yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal 5:22-23).
Keinginan Roh akan menyegarkan jiwa serta tubuh. Dan orang yang menghidupi buah roh tentu akan hidup dalam kesehatan yang prima karena jiwa yang kuat menghasilkan tubuh yang sehat.
Berkomitmenlah mengadakan waktu secara teratur untuk membaca firman, dan bukan mencari waktu yang kosong karena kita sulit sekali menemukan waktu yang lowong.
Bangunlah setengah jam lebih awal dari biasanya untuk bersaat teduh. Maka hari-hari yang kita lalui akan menjadi berbeda jika mengawali hari itu bersama Tuhan.
(Sumber: Warta KPI TL No. 85/V/2011 » Mansor Mei 2011 No. 158 Tahun XIV).